Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri Perbankan Sambut Baik Program SERASI Kementan, Ini Sebabnya

Industri Perbankan Sambut Baik Program SERASI Kementan, Ini Sebabnya sawah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kalangan perbankan menyambut positif program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) yang diperkenalkan Kementerian Pertanian (Kementan). Program ini akan memanfaatkan potensi lahan rawa di beberapa wilayah dengan mekanisasi pertanian dan dijalankan dengan koperasi yang di korporasikan.

Kepala Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 Bank BNI, Bambang Setyatmojo mengatakan, program SERASI merupakan inisiasi dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Sebuah terobosan baru untuk meningkatkan produktifitas pertanian dengan mengoptimalkan lahan rawa. Dan yang lebih bagus lagi tambahnya, luasannya yang luar biasa menjadikannya ideal untuk melakukan korporatisasi.

"Kalau kita bikin usaha skalanya kecil itu tidak akan ekonomis. Tapi tadi Pak Menteri bilang 5 ribu hektar lahan kemudian kan ada mekanisasi, ada penguatan kelembagaan petani, kemudian petani nanti produksinya bukan hanya gabah tapi juga beras, menurut saya akan luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Produktifitasnya naik, kesejahteraan petani pasti naik," ujar Bambang seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (23/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia menceritakan, Bank BNI saat ini sudah mengerjakan program pembiayaan dengan 60 ribuan petani. Sementara untuk tahap awal, program SERASI akan dibantu pemerintah. Mulai dari lahan, alat pertanian, benih, hingga pupuk. Dengan demikian beban terhadap perbankan akan lebih kecil.

"Nah apalagi ini sudah dibantu. Jadi kami stand by saja. Kalau nanti petani butuh pupuk karena subsidi pupuk kurang, kami akan bantu dengan pembiayaan. Termasuk juga untuk biaya hidup, dalam 4 bulan menunggu panen misalnya petani butuh biaya untuk kebutuhan hidup, kami bantu pembiayaan," tambah Bambang.

Dia membayangkan kalau 5 ribu hektar lahan dengan korporatisasi yang lahannya sudah terkonsolidasi akan sangat menjanjikan.

"Bandingkan kalau di Jawa yang 1 orang cuma 3 ribu meter. Kalau ini 1 orang bisa 2 hektar, kemudian dikumpulkan dalam satu hamparan luas, terkonsentrasi. Irigasinya bisa diatur, masa tanamnya diatur, panennya juga begitu. OK banget menurut saya."

Senior Vice Presiden Bank Mandiri, Tonggo Marbun juga berpendapat sama. Menurutnya, dengan program ini banyak tujuan bisa dicapai. Pertama mencetak lahan sawah baru. Kedua meningkatkan produktifitas sawah yang tadinya 1 kali panen menjadi 2 kali panen. Ketiga semakin mendekatkan Indonesia pada swasembada pangan. Dari konteks ini Tonggo menilai program SERASI sangat layak untuk didukung.

"Ini juga ada ide brilian, ide brilian nya mengkorporasikan koperasi. Dengan korporasi kita yakin pengelolaannya pasti profesional. Jadi dari aspek kelembagaan akan menjadi profesional, seperti halnya mengelola perusahaan," kata Tonggo.

Hanya saja, dia mengingatkan, titik kritis dari sebuah kegiatan korporasi adalah pada sumber daya manusia (SDM) nya. "Bank kaitannya kan selalu di pembiayaan permodalan. Nah yang menjadi utama dalam permodalan adalah pengelolaan keuangan dan SDM nya, pengurusnya. Jadi memang harus ada SDM yang bisa melakukan pengelolaan keuangan yang baik kaitannya dengan pembiayaan perbankan," tambah Tonggo.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Amran Dongkrak Produksi di Kalsel dengan Optimasi Lahan Rawa
Mentan Amran Dongkrak Produksi di Kalsel dengan Optimasi Lahan Rawa

Mentan menggenjot pembangunan dan optimasi lahan rawa menjadi persawahan produktif.

Baca Selengkapnya
Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan tahun 2024
Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan tahun 2024

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino dengan mengoptimalkan sumber air melalui pompanisasi.

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Apresiasi Perkembangan Signifikan Optimasi Lahan Rawa di Merauke
Peneliti BRIN Apresiasi Perkembangan Signifikan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Program optimasi lahan rawa di Merauke ini memberikan harapan baru untuk menjadikan wilayah paling timur Indonesia ini sebagai lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Genjot Produksi dan IP, Kementan Lakukan Opla Rawa 500 Ha di Aceh Utara
Genjot Produksi dan IP, Kementan Lakukan Opla Rawa 500 Ha di Aceh Utara

Kegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Sokong Berproduksi, Kementan Ajak Petani Terus Manfaatkan KUR Pertanian
Sokong Berproduksi, Kementan Ajak Petani Terus Manfaatkan KUR Pertanian

KUR Pertanian telah lama menjadi salah satu instrumen keuangan yang sangat bermanfaat bagi petani di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dukung KUR, BRI Miliki 31.488 Klaster Usaha
Dukung KUR, BRI Miliki 31.488 Klaster Usaha

BRI menjadi mitra strategis bagi petani Jeruk Semboro di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Melalui
Melalui "Klasterku Hidupku", BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Sebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan

Ketua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Petani Bunga Malam Untung Rp12,9 Juta Lewat Program Ini
Petani Bunga Malam Untung Rp12,9 Juta Lewat Program Ini

Program ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Produksi Beras Nasional, Pertambahan Areal Tanam Dan Distribusi Pompa Air di Lampung Dipercepat
Tingkatkan Produksi Beras Nasional, Pertambahan Areal Tanam Dan Distribusi Pompa Air di Lampung Dipercepat

Kementan terus mendorong percepatan pemanfaatan pompa air di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Dirjen PSP Kementan Bersama PangDam II/Sriwijaya Tinjau Langsung Opla di OKI
Dirjen PSP Kementan Bersama PangDam II/Sriwijaya Tinjau Langsung Opla di OKI

Kementan berkomitmen untuk mempercepat kebutuhan masa tanam dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Dukung Cetak Sawah dengan Penguatan Irigasi untuk Pangan Masa Depan
Ombudsman Dukung Cetak Sawah dengan Penguatan Irigasi untuk Pangan Masa Depan

Yeka menambahkan pentingnya pembuatan irigasi sebagai akses utama bagi pemenuhan air untuk lahan pertanian.

Baca Selengkapnya