Industri plastik terbantu momentum Pemilu dan kampanye
Merdeka.com - Pemilihan umum (Pemilu) ikut membantu kinerja industri plastik dalam negeri. Khususnya dari sektor makanan dan minuman yang permintaannya meningkat.
"Dalam enam bulan ini tercapai 6 persen, banyak pemicunya, terlebih lagi ada kampanye baik pemilihan partai, maupun presiden," ujar Budi Susanto Sadiman selaku Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis INAplas (Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik) saat ditemui usai acara eksibisi Indoplas, di Grand Hyatt, Selasa (24/6).
Diakuinya, kampanye pemilihan presiden memang tidak terlalu banyak berdampak langsung pada peningkatan kinerja industri plastik. "Kalau pemilihan presiden agak sedikit, tapi juga memberikan sedikit peningkatan konsumsi plastik, kira-kira setengah persen dari pasca panen," katanya.
-
Mikroplastik apa yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia? Secara keseluruhan, studi ini menemukan bahwa orang Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan, lebih banyak daripada negara lain, dengan mayoritas partikel plastik berasal dari makanan laut.
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Kapan konsumsi mikroplastik Indonesia meningkat drastis? Konsumsi mikroplastik di Indonesia meningkat 59 kali lipat dari tahun 1990 hingga 2018.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Kenapa plastik bahaya untuk kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sampah seperti plastik kemasan atau barang plastik bisa mengakibatkan disfungsi ginjal dan hati.
-
Apa yang ditimbulkan dari plastik? Limbah plastik mengandung zat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, kanker testis dan kanker payudara.
Selama ini, konsumsi plastik terbesar dalam bentuk kemasan atau sekitar 60 persen. Kemudian, disusul oleh industri otomotif, mainan anak. Tahun lalu, konsumsi plastik sebesar 6 juta ton. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis digital marketing cocok untuk dijalankan, di mana bisnis ini menawarkan jasa pembuatan konten untuk melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, anggaran penyelenggaraan Pilkada di seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia sebesar Rp26 triliun.
Baca SelengkapnyaPerputaran uang di masa kampanye ternyata juga sampai ke pengusaha percetakan.
Baca SelengkapnyaPembuat menyebut mengalami kenaikan 30 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ibar tanpa transparansi dan komitmen untuk mengurangi produksi plastik, krisis saset tidak akan teratasi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaBerkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya