Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri ritel gulung tikar dan PHK makin banyak, ini langkah Kemenaker

Industri ritel gulung tikar dan PHK makin banyak, ini langkah Kemenaker Kunjung Masehat. Anggun ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemutusan hubungan kerja (PHK) marak terjadi belakangan ini. Pemecatan karyawan terjadi menyusul penutupan sejumlah gerai ritel di Indonesia. Selain itu, penerapan sistem transaksi non-tunai di jalan tol disebut-sebut turut menjadi penyebab meningkatnya PHK.

Sekretaris Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Tenaga Kerja, Kunjung Masehat mengakui menurunnya kinerja sejumlah industri ritel berdampak besar pada keberadaan karyawan. Untuk itu, pihaknya telah menyediakan program pelatihan (training) kembali kepada pekerja yang mengalami PHK.

"Kinerja ritel yang menurun ada dampaknya ke karyawan itu. Makanya karyawan yang mengalami PHK, kita berikan pemagangan. Nanti dapat sertifikat bisa bekerja di tempat yang lain. Kita training kembali mereka untuk berubah profesi. Kita sebut dengan reskilling," ujar Kunjung di Mid Plaza, Jakarta, Selasa (8/11).

Kunjung mengatakan, pada awalnya program tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat pencari kerja. Namun seiring berjalannya waktu program tersebut juga diberikan bagi karyawan korban PHK.

"Kita melatihnya lebih condong kepada pencari kerja. Tapi kalau PHK, dia mau masuk ke lembaga kita dalam rangka retraining nggak ada masalah. Contohnya kemarin kasus jalan tol itu, banyak menggunakan retraining kita," jelasnya.

Kemnaker hingga saat ini telah melatih 90.000 karyawan dari berbagai kasus, baik pencari kerja maupun korban PHK. Sementara itu, Kemnaker juga telah memiliki 301 Balai Latihan Kerja (BLK) disejumlah daerah.

"Kita satu program 16 orang per kejuruan. Tahun ini kita telah melatih 90.000 orang dari total seluruh BLK kita. BLK kita ada 301 tapi yang punya pemerintah pusat 17 BLK, yang sisanya dikelola pemerintah provinsi dan pemerintah kota," jelasnya.

Kunjung menambahkan, pihaknya tidak membatasi jumlah peserta program retraining. Melalui program tersebut, pemerintah berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang mumpuni di bidangnya sehingga resiko peningkatan pengangguran dapat ditekan.

"Kita tidak membatasi usia, tidak membatasi baground pendidikan. Jadi ke BLK itu semua orang boleh masuk. Harapannya semua bisa punya skil, jadi pengangguran nggak nambah," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Industri Padat Karya Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Menko Airlangga: Industri Padat Karya Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Airlangga menegaskan, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan upaya untuk mengurus permasalahan di industri padat karya, termasuk Sritex.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Puan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023

Pemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kena PHK Massal, Eks Karyawan Roatex Indonesia Belum Terima Hak dan Pesangon
Kena PHK Massal, Eks Karyawan Roatex Indonesia Belum Terima Hak dan Pesangon

Surat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.

Baca Selengkapnya
Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai
Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai

Aksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil

Sedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya