Industri semen tercatat paling banyak konsumsi listrik PLN
Merdeka.com - Penjualan listrik pada Januari 2016 tumbuh dua kali lipat dibanding pertumbuhan rata-rata bulanan di 2015, hal ini didorong konsumsi pelanggaran industri besar atau I4. Tercatat, penjualan listrik pada 2016 mencapai sebesar 17,57 terawatthour (TWh) atau tumbuh 7,54 persen dibanding Januari 2015 yang sebesar 16,34 TWh.
Pertumbuhan tersebut sangat signifikan mengingat penjualan listrik rata-rata bulanan selama 2015 hanya tumbuh 3,7 persen.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan penjualan listrik pada Januari 2016 disumbang dari industri besar antara lain industri ban, semen, baja, serat sintesis dan kimia.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa arti dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik. Kemudian arus dan potensial listrik ini disalurkan melalui suatu rangkaian listrik.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
"Pelanggan bisnis industri besar, bangunan komersil, mall, hotel besar daya mereka di atas 200 MVA dan dipasok tegangan menengah. Sepanjang 2015 industri atas bagus sehingga menyelamatkan pertumbuhan kami," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (18/2).
Menurutnya, industri semen mulai menunjukkan pemulihan pada semester II 2015. Bahkan, industri ini menyumbang 35 persen konsumsi listrik.
"Kalau industri semen konsumsi kontribusinya 35 persen ke listrik, baja 35 persen lalu lainnya. Ini karena industri semen mulai pulih di semester II 2015 karena belanja negara mulai dibelanjakan pada 2015. Lalu industri konstruksi, ini menjadi indikator karena banyak menggerakkan perekonomian," jelas dia.
Meski industri besar memberikan kontribusi terbesar dalam penjualan listrik perseroan, Benny menambahkan industri menengah juga mulai memberikan kinerja yang positif.
"Industri menengah juga naik. Sesuatu yang menggembirakan, mudah-mudahan menjadi motivator industri lain," ungkapnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN memfasilitasi SIG untuk menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaInisiatif tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko lingkungan dari model industri yang ekstraktif atau bergantung pada sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaPenjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaIndustri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).
Baca SelengkapnyaPT Semen Tonasa secara konsisten menerapkan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 yang selaras dengan sustainability road map SIG.
Baca SelengkapnyaSalah satu aspek yang sering diabaikan oleh pelaku bisnis adalah ketersediaan sumber energi listrik yang terjangkau dan berasal dari sumber rendah karbon.
Baca SelengkapnyaFasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.
Baca Selengkapnya