Inflasi Awal Ramadan 2023 Turun, Daya Beli Masyarakat Belum Pulih
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi di bulan Maret 2023 sebesar 4,97 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi di bulan Februari 2023 sebesar 5,47 persen (yoy).
Tingkat inflasi Maret 2023 yang bertepatan dengan awal bulan Ramadan ini dinilai relatif lebih rendah secara historisnya. Kenaikan inflasi awal Ramadan tahun ini hanya 0,18 persen, jauh lebih rendah dari Maret 2022 lalu yang melonjak hingga 0,95 persen.
"Inflasi di bulan Ramadan tahun ini relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya 2022," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, di Jakarta Pusat, Senin (1/4).
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Siapa yang menyatakan inflasi 2023 terendah sepanjang reformasi? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut inflasi pada tahun 2023 sebesar 2,61 persen merupakan angka terendah sepanjang reformasi.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Begitu juga dengan awal Ramadan tahun 2019 yang mengalami kenaikan hingga 0,68 persen. Sedangkan tingkat inflasi awal Ramadan di tahun 2020 hanya 0,08 persen dan 2021 sebesar 0,13 persen. Tingkat inflasi ini dianggap wajar karena masih dalam suasana awal pandemi.
Puji menjelaskan permintaan barang di awal bulan Ramadan tahun ini masih rendah jika dibandingkan dengan kondisi sebelum terjadi pandemi. Hal ini menunjukkan daya beli masyarakat yang juga belum kembali normal.
"Pola konsumsi masyarakat belum normal, permintaan belum tinggi," kata dia.
Tak hanya itu, Ramadan di bulan Maret 2023 ini kurang dari 10 hari. Sedangkan biasanya sampai 14 hari atau hampir 1 bulan penuh. "Awal Ramadan ini hanya sekitar 10 hari dan biasanya kita setengah bulan atau hampir 1 bulan," kata Puji.
Meski begitu, Puji mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Sebab kenaikan harga sejumlah komoditas akan terjadi di bulan April. Mulai dari tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam, bawang merah, telur ayam ras dan lain-lain.
"Perlu waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin berdampak tingginya permintaan menjelang hari raya Idulfitri," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMenurut asumsi pemerintah, Indeks Keyakinan Konsumen masih tumbuh positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi tercatat sebesar 2,12 persen (yoy). Sedangkan, secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi 0,87 persen (yoy).
Baca Selengkapnya