Inflasi Maret 2022 Capai 0,66 Persen, Harga Minyak Goreng jadi Pendorong
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Maret 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen (mtm), dari bulan Februari yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen (mtm). Kenaikan inflasi tersebut disumbang 5 komoditas yakni cabe merah, bahan bakar rumah tangga, emas, perhiasan dan minyak goreng.
"Berdasarkan hasil survei di 90 kota, pada bulan Maret inflasi mengalami kenaikan 0,66 persen (mtm)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono di kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).
Pada Maret juga terjadi kenaikan IHK menjadi 108,95, dari 108,24 di bulan Februari 2022. Sehingga inflasi tahun kalender menjadi 1,20 persen dan 2,64 persen (yoy).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
Margo mengatakan kenaikan inflasi pada Maret menjadi yang tertinggi sejak bulan Mei 2019. Saat itu kenaikan inflasi 0,68 persen (mtm). Begitu juga dengan inflasi tahunan menjadi yang paling tinggi sejak 1 April 2020.
"Secara tahunan ini 2,64 persen, ini merupakan angka tertinggi sejak 1 April 2020 sebesar 2,67 persen," kata Margo.
88 Kota Alami Inflasi
Dari 90 kota yang dipantau BPS, 88 kota mengalami inflasi dengan kenaikan inflasi tertinggi di Merauke sebesar 1,86 persen. Sedangkan kenaikan inflasi terendah di Kupang sebesar 0,09 persen.
Adapun komoditas penyumbang inflasi di Merauke antara lain cabe rawit sebesar 1,54 persen, angkutan udara 0,13 persen dan tahu mentah 0,12 persen.
Sementara itu 2 kota yang mengalami deflasi yakni Tual sebesar -0,27 persen dan Kendari sebesar -0,07 persen. Adapun penyumbang deflasi di Tual yakni ikan barenang (0,17 persen), angkutan udara (0,15 persen) dan ikan layang (0,14 persen).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaKomoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaEmas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.
Baca Selengkapnya