Inflasi Maret Diramal 0,11 Persen di Tengah Corona, BI Nilai Tanda Stok Pangan Aman
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi angka inflasi di tengah wabah virus corona atau Covid-19 pada Maret 2020 ini tetap terjaga rendah pada kisaran 0,11 persen. Secara tahunan, inflasi akan berada di 2,98 persen.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan proyeksi itu diambil lantaran angka inflasi hingga pekan ketiga bulan ini masih terjaga rendah.
"Sampai dengan inflasi pada bulan Maret ini diperkirakan 0,11 persen month to month atau setara tahunnya 2,98 persen," jelasnya dalam sesi teleconference, Selasa (24/3).
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Siapa yang menyatakan inflasi 2023 terendah sepanjang reformasi? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut inflasi pada tahun 2023 sebesar 2,61 persen merupakan angka terendah sepanjang reformasi.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
Menurut Perry, proyeksi tersebut seolah membuktikan bahwa stok bahan pokok makanan di tengah pandemi corona saat ini masih tersedia, dan harganya pun terkendali.
"Ini membuktikan bahwa ketersediaan pasokan bahan makanan itu cukup. Terimakasih kepada pemerintah yang terus berusaha baik pusat maupun daerah bersama-sama menyediakan kebutuhan bahan makanan sehingga harga-harga tetap terkendali," tuturnya.
BI Perkuat Koordinasi dengan Kemenkeu dan OJK
Di tengah penyebaran virus corona ini, dia melanjutkan, Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan terus berkoordinasi erat dalam mengatasi stabilitas moneter maupun mendorong perekonomian guna mengurangi beban masyarakat.
"Berkaitan dari sisi fiskal, kita dengan bu Menkeu (Sri Mulyani Indrawati) terus komunikasi dengan DPR, baik Banggar dan Komisi XI bagaimana stimulus fiskal yang diberikan dapat ditingkatkan agar dampak Covid-19 ke UMKM, masyarkaat dan korporasi bisa dilakukan," ujar Perry.
"Di sektor keuangan, kita juga dengan pak Wimboh dan OJK melakukan langkah-langkah tidak hanya masalah stabilisasi di pasar modal, tapi juga di sisi kredit termasuk penundaan angsuran kredit dan beban biaya perbankan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaAngka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca Selengkapnya