Inflasi masih tinggi, ini langkah Kementan tekan harga pangan
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menekan inflasi yang masih tinggi saat ini. Mengingat, inflasi pada Januari 2017 sebesar 0,97 persen, naik dari Desember 2016 sebesar 0,42 persen.
Di antaranya, dengan membangun industri kecil yang mampu menyerap tenaga kerja secara langsung, khususnya petani. Di mana nantinya, pihaknya akan ada proses packaging langsung dari pabrik ke pasar, atau dari hulu ke hilir.
"Kami ini memang kedepan bagaimana tekan harga di tingkat konsumen dan pertahankan harga tingkat produsen yang wajar," kata Amran di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (1/2).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
Sementara itu, untuk menekan harga cabai rawit dan cabai merah yang turut menyumbang inflasi, pihaknya akan membangun lumbung baru untuk memproduksi cabai. "Menanam cabai di daerah-daerah kaki gunung yang daerahnya tidak terlalu basah. Bawang stabil kan harga jatuh kan ya di Solok mencapai Rp 12.000," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan ada beberapa komoditas yang memengaruhi inflasi. Dari bahan makanan, komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi adalah cabai rawit sebesar 0,1 persen, ikan segar sebesar 0,07 persen, daging ayam ras sebesar 0,04 persen.
"Ada juga beras, ikan diawetkan, kentang, wortel, anggur, jeruk, melon, semangka, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi adalah cabai merah 0,08 persen, bawang merah 0,06 persen, dan tomat sayur 0,01 persen," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Rabu (1/2).
Ada pula rokok kretek filter sebesar 0,09 persen, juga nasi dengan lauk, rokok kretek, dan rokok putih masing-masing sebesar 0,01 persen. Tarif listrik sebesar 0,19 persen, tarif sewa rumah sebesar 0,04 persen, tarif kontrak rumah, upah tukang bukan mandor dan upah pembantu rumah tangga masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Emas perhiasan juga menyumbang andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen. Tarif rumah sakit sebesar 0,01 persen," imbuhnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaSaat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaTomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca Selengkapnya