Inflasi November Capai 0,37 persen, Tertinggi Sepanjang 2021
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan November 2021 sebesar 0,37 persen, naik dibanding Oktober yang tercatat 0,12 persen. Sehingga inflasi tahun kalender tercatat 1,30 persen dan secara tahunan sebesar 1,75 persen.
"Secara month to month pada bulan November terjadi inflasi sebesar 0,37 persen. Dan ini kalau kita perhatikan selama tahun 2021 merupakan inflasi yang tertinggi di tahun 2021,"kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam sesi teleconference, Senin (1/12).
Berdasarkan komponennya, yang memberikan andil inflasi yakni komponen harga bergejolak sebesar 0,20 persen. Adapun komoditasnya yakni minyak goreng, telur ayam ras, cabai merah dan daging ayam ras.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Sementara itu komponen inflasi inti memberikan andil 0,11 persen. Terjadi kenaikan harga pada komoditas emas perhiasan, sewa rumah dan kontrak rumah.
Sedangkan berdasarkan harga yang ditentukan pemerintah memberikan andil 0,06 persen. Peningkatan ini terjadi karena ada kenaikan tarif angkutan udara dan kenaikan harga rokok kretek filter.
Dari 90 kota yang diamati BPS, terdapat 84 kota/kabupaten yang mengalami inflasi. Tertinggi terjadi di Sintang, Kalimantan Barat. "Di Sintang ada kenaikan inflasi sebesar 2,01 persen persen," kata Margo.
Peningkatan tersebut disebabkan adanya kenaikan inflasi pada komoditas bahan bakar rumah tangga sebesar 0,27 persen, telur ayam ras sebesar 0,23 persen dan kadang panjang sebesar 0,19 persen.
Sementara terdapat 6 kota/kabupaten yang mengalami deflasi. Deflasi terbesar terjadi di Kotamobagu yakni sebesar -0,53 persen. Adapun komoditas penyumbangnya yakni penurunan harga daun baang, ikan cakalang, cabai rawit dan kangkung. Masing-masing mengalami deflasi sebesar 0,15 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.
Baca SelengkapnyaPenyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, harga beras naik lagi pada minggu pertama Juli 2024. Kenaikan harga beras ini tercatat sebesar 0,26 persen.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaAngka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca Selengkapnya