Infrastruktur Canggih di Ibu Kota Baru, Termasuk Kereta Gantung Seperti di Korea
Merdeka.com - Pemerintah terus melanjutkan rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan. Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pembangunan dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur tersebut. Selain didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, nampak Ketua DPR Puan Maharani 'menempel' turut ikut dalam tinjauan.
Melalui dokumentasi diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi, Puan dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono tengah melihat adanya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Jokowi mengatakan, adanya dua hal tersebut menunjukkan pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Dimana Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan di IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
-
Kapan Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan di IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai," kata Jokowi di Bendungan Sepaku Semoi, Rabu (22/6).
Selain itu, adanya Persemaian Mentawir menunjukkan pembangunan di IKN ini turut memerhatikan lingkungan. Dia pun meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana.
Saat ini, pembangunan terus berlangsung. Berbagai macam rencana pemerintah dalam membangun infrastruktur di ibu kota baru. Berikut penjelasannya:
Pembangunan Masif Mulali Agustus 2022
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan akan memulai pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Agustus 2022.
Hal tersebut terungkap saat Basuki menerima kunjungan delegasi dari Korea Selatan yang dipimpin Assistant Minister for Road, Ministry of Land, Infrastructure and Transport, Korea Selatan Lee Yoon-Sang di Jakarta.
"Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang," kata Menteri Basuki di Jakarta, Selasa (21/6).
Sehubungan pembangunan IKN, Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Korea Selatan.
"Setelah seminar konferensi pada tanggal 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study ke IKN pada hari berikutnya. Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara," kata Lee Yoon-Sang.
Kunjungan delegasi Korsel ke Indonesia pada Senin (20/6) merupakan bagian dalam Konferensi Jalan Indonesia-Korea Ke-17, yang merupakan kerja sama teknis bilateral antara Kementerian PUPR Indonesia dengan Kementerian Konstruksi dan Perhubungan Korea Selatan.
Konferensi Jalan Indonesia – Korea ke-17 diselenggarakan pada 20-23 Juni 2022 dengan tema 'Smart City for IKN'.
Infrastruktur Hijau
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR berencana menerapkan konsep infrastruktur hijau atau green infrastructure dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Pembangunan IKN kami juga merencanakan penerapan dengan konsep infrastruktur hijau (ramah lingkungan) atau green infrastructure," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dikutip dari Antara, Rabu (11/5).
Menurut Diana, hal ini dilakukan di IKN dengan desain untuk mengangkat konsep pengembangan kota yang cerdas, inovatif, dan inklusif dengan mengedepankan prinsip global dengan kearifan lokal.
"Dan untuk mewujudkan smart metropolis, IKN juga dikembangkan sebagai kota modern untuk memenuhi standar infrastruktur berkelas dunia. Ini juga mengaplikasikan teknologi pintar untuk mewujudkan kota layak huni," katanya.
IKN tidak hanya berfungsi sebagai kota pintar tetapi juga sebagai tempat modern yang menerapkan teknologi pintar untuk menciptakan kota yang layak huni, berketahanan dan berkelanjutan.
"Kita juga mengimplementasikan teknologi modern energi terbarukan bersama Kementerian ESDM dan juga pembangunan gedung pintar. Kami juga bersama-sama Bappenas dan kementerian lain memiliki sejumlah Key Performance Indicator (KPI) khusus untuk menjaga lingkungan yang berkelanjutan di IKN," kata Diana.
Punya Kereta Gantung Seperti Korea
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, pemerintah berencana untuk membangun transportasi kereta gantung di Ibu Kota Negara (IKN) sebagai alat transportasi antar kantor. Rencana ini muncul ketika dia berkunjung ke Jepang pada 21-22 Juni 2022.
"InsyaAllah akan inisiasi saya dapat perintah dari Bapak presiden dan Bappenas untuk mempelajari, kita tahu bahwa IKN membutuhkan suatu pergerakan yang unik, kita akan menggunakan kereta gantung menjadi alat transportasi kantor-ke kantor dan kita akan lakukan di tempat wisata seperti di Bali," kata Menhub dalam konferensi pers, virtual terkait Kunjungan Kerja Menhub ke Jepang, Rabu (22/6).
Dia menyebut, pemandangan yang dilihat menggunakan kereta gantung sangatlah indah di Jepang. Dia juga memuji pengelolaan yang dilakukan Pemerintah Jepang terkait kereta gantung.
"Pemandangannya sangat Indah dikelola secara baik oleh Jepang, tentu saja teknologinya bukan dari Jepang saja tapi juga dari negara lain," imbuhnya.
Dalam kunjungannya ke Jepang, Menhub Budi juga membahas kemungkinan-kemungkinan rencana penerapan transportasi kereta api, dan kapal di IKN.
"Oleh karenanya saya tadi pagi meninjau Shiba untuk meninjau kemungkinan alat transportasi berbasis listrik tentu sangat environment friendly," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto angkat bicara soal suasana dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMenurut Tito, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala negara menyebut, masih banyak pembangunan yang belum selesai seperti bandara
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaKunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan, sebuah area yang menjadi pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden juga berharap IKN nantinya bisa menjadi menjadi pusat ecotourism atau wisata lingkungan seiring penataan kawasan hutan di sana.
Baca Selengkapnya