Inggris siap bagi ilmu ke Jokowi soal kemudahan berbisnis
Merdeka.com - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Maliq, mengapresiasi keinginan Presiden Joko Widodo agar peringkat kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) Indonesia bisa meningkat dari posisi saat ini di urutan 109 ke level di bawah 40.
Tak hanya itu, Moazzam bahkan berjanji akan membantu pemerintah mencapai target dalam kemudahan berbisnis. Mengingat sudah banyak regulasi di Inggris yang memudahkan pengusaha memulai bisnisnya.
"Saya pikir ini target yang sangat bagus tapi juga ambisius. Saya kira ada beberapa pengalaman kami yang siap dibagikan. Dan kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mendukung usahanya," kata Moazzam di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (17/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Dalam pandangan Moazzam, Indonesia memiliki potensi besar dalam berbisnis, dilihat dari banyaknya pengusaha asing yang berinvestasi maupun memperluas (ekspansi) usahanya di Indonesia. Sehingga perlu adanya action plan dalam regulasi untuk mendukung rencana pemerintah dalam kemudahan berbisnis.
"Saya kira belum ada action plan karena pemerintah baru membuat targetnya dalam indeks kemudahan berbisnis dari Bank Dunia. Sehingga langkah selanjutnya adalah membuat action plan," imbuhnya.
Menurut Moazzam, pemerintah Inggris dan Kedutaan Besar Inggris sudah banyak bekerja sama dengan pemerintah Indonesia terkait regulasi dalam kemudahan berbisnis. Dia berharap kerjasama tersebut bisa meningkat sehingga Indonesia bisa mencapai targetnya.
Seperti diketahui, Bank Dunia telah memberikan hasil survei mengenai Easy of Doing Business (EODB) atau kemudahan berbisnis bagi Indonesia. Dari dua kota yang di survei yaitu Jakarta dan Surabaya, menempatkan Indonesia berada di peringkat 109 dari 189 negara.
Melihat hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan peringkat kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) Indonesia bisa meningkat dari posisi saat ini di urutan 109 ke level di bawah 40.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sambutannya, Rosan menekankan peluang investasi di Indonesia khususnya pada sektor pendidikan, renewable energy, serta hilirisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan tiga hal mengenai investasi, perdagangan, hingga perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaKedatangan Tony Radakin bersama delegasinya disambut langsung oleh Wamenhan RI di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan RI.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa telah ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC.
Baca Selengkapnya