Ingin Investasi Aman dengan Risiko Lebih Rendah, Cek di Sini
Merdeka.com - Investasi saat ini menjadi alternatif sebagian orang untuk menabungkan uangnya dalam jangka waktu yang panjang. Tetapi ada juga yang tidak memercayai atau takut mendapatkan risiko yang besar ketika dirinya berinvestasi.
Tentu hal ini terdapat pro kontra. Namun semua tergantung pada kepercayaan masing-masing apakah berinvestasi merupakan solusi yang bagus atau sebaliknya.
Nah jika kalian ingin berinvestasi dan berlindung di tempat yang aman dengan investasi yang kalian lakukan. Dikutip dari Forbes ada beberapa investasi yang aman dan menawarkan risiko lebih rendah daripada saham.
-
Mengapa investasi jangka panjang penting? Jhunjhunwala adalah ahli dalam melihat peluang dan ia percaya akan pentingnya memiliki kesabaran dan pandangan jangka panjang dalam berinvestasi.
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Bagaimana cara memulai menabung untuk investasi compounding? Nah, investasi compounding ini bisa dilakukan sejak dini dengan biaya minimal Rp100 ribu. Hasil keuntungan yang diperoleh dari compounding jangan segera diambil, pastikan untuk kembali diinvestasikan sehingga Anda bisa mendapatkan profit maksimal.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
1. Sertifikat deposito
Investasi yang aman selanjutnya adalah dengan sertifikat deposito. mantan penasihat keuangan, Kevin Matthews mengatakan sertifikat deposito adalah pilihan yang baik.
2. Emas
Banyak investor menganggap emas sebagai investasi paling aman. Penelitian menunjukkan bahwa emas dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang.
Menurut David Stein, mantan fund manager dan penulis buku edukasi investasi Money for the Rest of Us, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan emas sebagai investasi yang aman, tergantung kebutuhan Anda.
"Ini bisa menjadi tempat yang aman karena terlindung dari inflasi dalam jangka panjang, tetapi tidak melindungi Anda setiap tahun. Namun, ini adalah aset moneter, sehingga dapat membantu Anda melakukan diversifikasi dari aset berdenominasi dolar, jika itu yang Anda minati."
3. Obligasi Pemerintah
Pemerintah mengeluarkan surat utang negara untuk menambah pendanaan. Penerbit obligasi akan membayar kembali seluruh surat utang yang dikeluarkan pada saat jatuh tempo, dengan suatu tingkat imbal hasil selama jangka waktu obligasi tersebut.
Obligasi pada umumnya memberikan tingkat imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito dengan jangka waktu yang serupa. Obligasi menawarkan imbal hasil secara berkala selama jangka waktu obligasinya.
Obligasi dapat dijual kapanpun sebelum jatuh tempo. Jika harga obligasi naik, Anda akan mendapatkan tambahan imbal hasil dari kebaikan harga.
4. Obligasi korporasi
Jika Anda menginginkan hasil yang lebih tinggi, pertimbangkan obligasi korporasi. Mereka umumnya menawarkan tingkat bunga yang lebih menarik tetapi juga membawa lebih banyak risiko karena hanya sedikit perusahaan yang memiliki catatan pembayaran Paman Sam.
5. Perumahan
Real estate dapat dianggap sebagai investasi yang aman, tergantung pada kondisi setempat. Selain itu, real estate mungkin menawarkan pendapatan yang lumayan. Sekali lagi, tergantung pada kondisi pasar setempat.
"Apakah itu properti komersial atau properti sewaan, Anda cenderung mendapatkan pendapatan yang konsisten, menjauhkan Anda dari naik turunnya pasar saham," kata Matthews.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaInvestasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaBPR atau BPRS merupakan lembaga jasa keuangan yang memiliki peran untuk melayani masyarakat khususnya kepada segmen mikro dan kecil.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca SelengkapnyaTentukan pilihan Anda sesegera mungkin, dan tanamkan keberanian Anda untuk memulai investasi pertama kali.
Baca SelengkapnyaReksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer.
Baca SelengkapnyaEmas tergolong instrumen investasi yang minim risiko.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaTips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan sifat orang yang tidak cocok untuk menjadi trader yaitu panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir.
Baca Selengkapnya