Ingin jadi bank kelas dunia, BTN genjot kinerja kader muda
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berupaya menyiapkan generasi dan kader mudanya untuk memacu kinerja sebagai salah satu langkah menjadi World Class Mortgage Bank.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Maryono mengatakan, melalui acara BTN SYNCgen perseroan ingin mempersiapkan generasi mudanya untuk mampu bersaing mencapai karir tertinggi di BTN.
"Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang. Jadikanlah Bank BTN berkelas dunia. Kami para Generasi Baby Boomers hanya berkewajiban menyiapkan Anda semua untuk bersaing," katanya dalam keterangan dikutip merdeka.com di Jakarta, Sabtu (16/9).
-
Apa yang ingin dicapai Kemnaker dengan mengembangkan talenta muda? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing, unggul, yang akan menjadi suksesor untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
-
Bagaimana Pertamina melibatkan generasi muda di program SEB? Edukasi ini turut melibatkan 230 perwira dan 141 mahasiswa penerima beasiswa sobat bumi pada kegiatan edukasi dan aksi lingkungan.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
-
Kenapa BPIP butuh anak muda? “Jadi kalau dibilang Indonesia butuh anak muda, alasan pertama karena negeri ini, negerinya anak muda. Aku yakin tidak akan ada satu kejadianpun yang membentuk negeri ini kalau bukan karena tangan kalian,“ terang Najwa.
-
Bagaimana Kemnaker ingin mengembangkan potensi talenta muda? 'Kami harap potensi ini dapat terus dikembangkan hingga mencapai dewasa nanti, yang kemudian berkembang menjadi kompetensi yang dibutuhkan kelak di dunia kerja,' katanya.
Maryono menambahkan, di tahun ini manajemen mempunyai keinginan besar untuk mendorong posisi Bank BTN masuk pada urutan kelima bank terbesar di Indonesia. "Kita saat ini sudah masuk pada urutan 6 bank dengan aset terbesar di Indonesia. Artinya saat ini kita semua sudah berada pada sebuah perusahaan besar di Indonesia," paparnya.
Menurut Maryono, keberhasilan yang telah diperoleh perseroan saat ini diharapkan tidak menjadikan semua insan Bank BTN lantas berbangga hati dan tidak lagi bekerja lebih keras lagi.
"Ke depan masih banyak tantangan yang harus kita hadapi. Dalam 5 tahun ke depan, kita sedang dan akan melihat munculnya sebuah Skills Revolution, di mana orang harus menyadari pentingnya untuk menyesuaikan diri terhadap cepatnya perubahan di dunia kerja yang bukan lagi linier melainkan exponential," tuturnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan inovasi teknologi supaya mampu menghadapi persaingan yang semakin keras pada masa akan datang. Perbankan yang tidak berinovasi dalam teknologi akan ditinggalkan generasi baru yang sangat menyukai peran digital banking atau bahkan Branchless Banking.
"Era digital membawa perubahan besar dalam tingkah laku customer’s bank," tutur Maryono.
Ditambahkan, penggunaan teknologi di bidang perbankan sangat penting dalam mempercepat tercapainya financial value sebagaimana diharapkan oleh pemegang saham. "BTN harus memberikan extension services bagi nasabah dan debitur dengan mengkreasi produk perbankan yang dibutuhkan masyarakat Millennium Generation di masa mendatang," tegasnya.
Terkait kinerja hingga enam bulan pertama 2017 emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham BBTN ini membukukan laba bersih mencapai Rp 1,27 triliun, meningkat 21,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun kredit dan pembiayaan naik 18,81 persen menjadi Rp 177,4 triliun dari Rp 149,31 triliun paruh pertama tahun lalu.
Pertumbuhan kredit ini mencapai dua kali penyaluran kredit rata-rata industri perbankan nasional.
Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 159,12 triliun atau naik 18,26 persen dari posisi sebelumnya yakni Rp 134,55 triliun. Hingga akhir juni 2017 perseroan mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 22,33 persen menjadi Rp 19,33 triliun dari senilai Rp 15,8 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama seperti ini membantu BTN dalam menjaring tenaga kerja berkualitas.
Baca SelengkapnyaSitus pencarian kerja Linked In menobatkan Bank BTN sebagai perusahaan dengan pengembangan terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini menjadi komitmen Kementerian BUMN untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan perkembangan tren bisnis baru.
Baca SelengkapnyaHery Gunardi mengatakan anak muda merupakan calon pemimpin masa depan yang bisa membawa perbankan syariah dalam negeri menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDalam rangka peningkatan kualitas SDM, BSI menyiapkan future leader bank syariah melalui program Officer Development Program (ODP).
Baca SelengkapnyaTak hanya Global Talent Management, BSI juga konsisten membuka peluang kerja untuk para lulusan baru (freshgraduate) melalui Officer Development Program (ODP).
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca SelengkapnyaAgar tercipta lingkungan kerja yang nyaman, BYN mengajak seluruh karyawan untuk saling mendukung dalam memberikan pemikiran dan bertingkah laku positif.
Baca SelengkapnyaKaryawan BTN yang masuk dalam kategori disabilitas juga semakin menunjukkan angka pertumbuhan yang positif melalui beberapa program rekrutmen khusus.
Baca SelengkapnyaPotensi bisnis yang bisa digarap di ITS sangatlah besar, mulai dari penerimaan uang kuliah mahasiswa sampai KPR untuk civitas akademika ITS.
Baca SelengkapnyaNofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaBTN menerapkan kerangka kerja untuk tata kelola (governance), risiko (risk), dan kepatuhan (compliance) atau GRC Framework secara komprehensif di semua lini.
Baca Selengkapnya