Ingin punya cadangan minyak 30 hari, pemerintah butuh uang Rp 224 T
Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah membuat kajian tentang cadangan minyak strategis (strategic petroleum reserve/SPR) di Indonesia. Dalam kajian tersebut pemerintah ingin cadangan minyak strategis di Tanah Air bisa ditingkatkan.
"Target kita kan, 30 hari (cadangannya), atau sebesar 45 juta barel," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I. G. N. Wiratmaja Puja, di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (8/3) malam.
Kementerian ESDM, kata dia, masih terus mengkaji berapa fasilitas penyimpanan minyak yang akan dibangun untuk stok selama 1 bulan serta lokasi strategis pembangunan cadangan minyak. Disebutkan, investasi untuk pembangunan cadangan minyak ini memiliki nilai yang cukup besar yakni sekitar USD 17 miliar atau setara Rp 224,7 triliun.
-
Mengapa sinergi dengan pemerintah daerah penting untuk BPH Migas? Erika menjelaskan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting, mengingat pemerintah daerah merupakan pihak yang lebih mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
Siapa yang membutuhkan Minyak Inti Sawit? Seseorang yang memiliki penyakit jantung dan kolestrol tinggi bisa menggunakan minyak inti sawit yang sehat ini tanpa rasa was-was.
-
Bagaimana cara BPH Migas melibatkan masyarakat? BPH Migas terus memberikan pemahaman terkait hal ini kepada masyarakat secara luas.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Kenapa Pertamina penting bagi kemandirian ekonomi? Menurut Nicke, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
"Lumayan (besar investasinya). Kalau komplet banget sekitar USD 17 miliar untuk 45 juta barel," ucapnya.
Selain itu, lanjut Wirat, tidak tertutup kemungkinan swasta akan terlibat dalam pembangunan tangki dan pengelolaan tangki minyak. Tak hanya itu, swasta pun juga bisa menjadi pembeli (offtaker) minyak yang ada di dalam fasilitas penyimpanan minyak.
"Tapi mayoritas offtaker-nya tetap PT Pertamina," kata dia.
Adapun pembangunan tangki cadangan minyak harus memenuhi beberapa syarat yang sudah dipertimbangkan pihaknya. Pertama, tangki harus berdekatan dengan kilang minyak. Kedua, lokasi fasilitas ini berada di dekat konsumen. Ketiga, lokasi tangki harus dekat dengan akses pelayaran.
"Jangan sampai sulit dijangkau itu tangki," tuturnya.
"Insya Allah tahun ini kajiannya selesai. Semester pertama, mungkin draf (roadmap) terbentuk," tukas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaTahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023 pertumbuhan produksi migas domestik mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaTantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca Selengkapnya