Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Seperti Jepang, Penelitian Produk Tembakau Alternatif Butuh Kolaborasi

Ingin Seperti Jepang, Penelitian Produk Tembakau Alternatif Butuh Kolaborasi Ilustrasi rokok elektrik. ©Shutterstock/ppi09

Merdeka.com - Peneliti Senior Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) sekaligus Akademisi Universitas Padjadjaran (Unpad), Achmad Syawqie mendorong kolaborasi penelitian antara pemerintah dan lembaga pendidikan terkait efektivitas, profil risiko, dan dampak penggunaan produk tembakau alternatif.

Dia berharap, kolaborasi itu dapat menghasilkan kajian ilmiah yang bermanfaat untuk menurunkan angka prevalensi perokok aktif di Indonesia, sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Achmad Syawqie menyebutkan, saat ini semakin banyak negara maju, seperti Inggris, Jepang, dan Selandia Baru, yang telah melakukan kajian independen tentang produk tembakau alternatif dan menyimpulkan bahwa produk tersebut memiliki profil risiko yang lebih rendah daripada rokok.

“Pemerintah Indonesia sudah semestinya melakukan kajian independen di dalam negeri dengan melibatkan institusi kampus dan peneliti,” ujar Syawqie dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (7/7).

Dia menambahkan, pemerintah belum melakukan penelitian komprehensif lantaran produk tembakau alternatif belum dianggap sebagai agenda prioritas. Pertimbangan lainnya, riset yang berhubungan dengan tembakau masih dianggap sensitif. Padahal, ada potensi besar yang bisa dimanfaatkan dari produk tersebut untuk memperkecil risiko kesehatan bagi perokok yang belum bisa sepenuhnya beralih dari rokok.

"Adanya resistensi dan penolakan dari beberapa pihak berdampak pada keterbatasan dalam melakukan kajian tersebut Indonesia. Perlu terobosan yang melibatkan berbagai pihak dalam bentuk kolaborasi penelitian yang didanai oleh pemerintah," terang Syawqie.

Selain itu, ada pula faktor kehadiran pihak prohibitionist yang meyakini bahwa penggunaan produk tembakau harus bebas dari risiko sepenuhnya. Menurut Syawqie, keyakinan tersebut membuat kelompok ini cenderung menolak untuk melakukan kajian terhadap produk tembakau alternatif.

Pelibatan Semua Pihak

Untuk menjawab kondisi tersebut, pelibatan berbagai pihak dalam bentuk kolaborasi penelitian, khususnya mereka yang didukung oleh pendanaan pemerintah bisa menjadi solusi. Hal ini disebut sebagai reduksionis, yang meyakini adanya upaya pengurangan risiko dari penggunaan produk tembakau alternatif yang perlu dikaji secara mendalam.

"Inisiatif untuk mendorong penelitian produk tembakau alternatif di dalam negeri dapat dilakukan oleh dunia kampus dengan melibatkan akademisi dan peneliti agar bersuara kepada pemerintah, khususnya BRIN dan Kemendikbudristek untuk mendukung kajian independen tentang produk tembakau alternatif," ujarnya.

Selain kerja sama antar pihak dan lembaga di dalam negeri, Syawqie melanjutkan perlu juga dikedepankan kolaborasi nasional-internasional, akses untuk diseminasi, penyusunan kajian ilmiah sebagai referensi pembuatan kebijakan sekaligus wadah diskusi ilmiah antara pemerintah serta akademisi.

"Upaya pengurangan bahaya tembakau dapat dilakukan melalui ketersediaan produk tembakau alternatif untuk menurunkan prevalensi perokok dewasa. Hal ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan hasil kajian ilmiah terkini khususnya dari dalam negeri sendiri," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi Jadi Solusi Kurangi Dampak Bahaya Tembakau
Inovasi Jadi Solusi Kurangi Dampak Bahaya Tembakau

Pemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.

Baca Selengkapnya
Peneliti Indonesia Beberkan Strategi Atasi Masalah Rokok di Tokyo
Peneliti Indonesia Beberkan Strategi Atasi Masalah Rokok di Tokyo

pemaparan hasil studi menjadi kesempatan bertukar ilmu dan pengalaman dalam mengkaji strategi komunikasi yang tepat untuk mengatasi masalah merokok.

Baca Selengkapnya
BRIN dan Bicara Udara Kolaborasi, Singgung Cara China Tangani Polusi Udara
BRIN dan Bicara Udara Kolaborasi, Singgung Cara China Tangani Polusi Udara

kegiatan kolaborasi nantinya akan berbasis riset dan inovasi serta menyinergikan sumber daya dan kompetensi yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi

Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.

Baca Selengkapnya
Teliti Bahaya Rokok di Asia Pasifik, Unpad Gandeng Universitas Asal Italia
Teliti Bahaya Rokok di Asia Pasifik, Unpad Gandeng Universitas Asal Italia

Kedua pihak akan melakukan penelitian, kolaborasi, dan pendidikan tentang pengurangan bahaya merokok di kawasan Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya
Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia
Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia

Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok
Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok

Angka prevalensi perokok tetap tinggi dan penerimaan negara belum optimal

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Cara Berhenti Merokok dari Dalam Diri, Bisa Dimulai dari Sering Bersyukur
Cara Berhenti Merokok dari Dalam Diri, Bisa Dimulai dari Sering Bersyukur

Dalam mencoba berhenti merokok ini, kemauan diri yang kuat sangat penting untuk dimiliki.

Baca Selengkapnya
Konsisten dan Komitmen Sido Muncul untuk Saintifikasi Jamu
Konsisten dan Komitmen Sido Muncul untuk Saintifikasi Jamu

Saintifikasi jamu menjadi lebih mudah dilakukan karena ada fasilitasi peneliti oleh Sido Muncul.

Baca Selengkapnya
Petani Minta Kemenkes Kaji Ulang Aturan Tembakau di RPP Kesehatan, Kenapa?
Petani Minta Kemenkes Kaji Ulang Aturan Tembakau di RPP Kesehatan, Kenapa?

Hal ini karena aturan produk tembakau di RPP Kesehatan dinilai tak sejalan dengan UU yang menaungi bidang pertanian.

Baca Selengkapnya
BRIN dan PTPN IV PalmCo Ubah Limbah Sawit Jadi Biogas Ramah Lingkungan
BRIN dan PTPN IV PalmCo Ubah Limbah Sawit Jadi Biogas Ramah Lingkungan

Fokus penelitian untuk peningkatan produksi biogas yang ramah lingkungan melalui tandan kosong kelapa sawit.

Baca Selengkapnya