Ini 2 event besar jadi andalan Sri Mulyani dongkrak pertumbuhan ekonomi RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku optimis pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2018 dapat kembali meningkat. Menurutnya, ada dua event besar yang diproyeksikan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada semester II-2018.
"Kan ada Asian Games, Annual Meeting IMF, dan kalau kalian selalu gembira pasti akan bagus (pertumbuhan ekonominya)," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (6/8).
Selain itu, dengan nilai pertumbuhan ekonomi semester I-2018 sebesar 5,27 persen, dia optimis pertumbuhan ekonomi hingga semester II akan tumbuh besar. Apalagi, melihat inflasi sepanjang 2018 juga terjaga rendah di angka 3,2 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Meski demikian, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengaku tetap melakukan antisipasi terhadap nilai tukar Rupiah pada semester II, dengan menjaga pasokan komoditas, juga didukung pada barang-barang yang harganya dapat diatur pemerintah atau administered price. Dengan begitu inflasi diproyeksikan tetap berada di sasaran yakni 3,5 plus minus 1 persen.
"Imported inflation ini akan kita lihat di semester kedua. Tapi, kalau pemerintah tetap bisa menjaga dari sisi pasokan makanan, terutama untuk barang-barang administered price, mungkin kita akan melihat inflasi tetap stabil di 3,5 persen. Selama inflasi masih bisa dijaga di 3,5 persen, kita akan melihat konsumsi akan cukup baik," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap menambah anggaran Rp17 triliun jika pemilihan presiden (pilpres) harus dua putaran.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca Selengkapnya