Ini 21 nama calon DK-OJK bakal dibawa Sri Mulyani ke Jokowi
Merdeka.com - Menteri Keuangan sekaligus Ketua Pansel Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sri Mulyani, mengumumkan 21 nama calon dewan komisioner OJK yang lolos seleksi tahap akhir. Nama ini kemudian akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
Dari 21 nama ini, akan dipilih 14 nama oleh Presiden Jokowi untuk disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"5 berasal dari BI, 5 OJK, 5 Industri, 3 kemenkeu, 2 akademisi, 1 pemerintahan non kemenkeu," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (13/3).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Ke-21 nama berdasarkan posisinya antara lain:
Ketua:
1. Sigit Pramono
2. Wimboh Santoso
3. Zulkifli Zaini
Wakil Ketua:
1. Riswinandi
2. Agus Santoso
3. Etty Retno Wulandari
Pengawas Perbankan:
1. Heru Kristiyana
2. Agusman
3. Dwityapoetra Soeyasa Besar
Pengawas Pasar Modal:
1. Nurhaida
2. Arif Baharudin
3. Freddy R Saragih
Asuransi Dana Pensiun:
1. Edy Setiadi
2. Hoesen
3. Adi Budiarso
Dewan Audit:
1. Haryono Umar
2. Ahmad Hidayat
3. Maliki Heru Santosa
Edukasi dan Perlindungan Konsumen:
1. Tirta Segara
2. Firmanzah
3. Yohanes Santoso Wibowo
Presiden, lanjutnya, akan kembali menyaring untuk menjadi 14 nama yang diserahkan ke DPR. Kemudian, DPR akan melakukan uji kelaikan dan kepatutan (fit and proper test).
"Presiden punya waktu sampai 29 maret batasnya untuk menyampaikan ke DPR."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaNantinya, ada lima calon dewan pengawas yang akan dipilih untuk dilantik oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi meneken daftar capim dan dewas KPK pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan calon di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur masih menunggu putusan Megawati
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menterinya ke kediaman di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Baca SelengkapnyaMenteri lama Jokowi terlihat menyambangi kediaman Prabowo Subianto, Senin 14 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bicara soal kansnya maju di Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya