Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 3 calon kepala BKN yang bertugas mengurusi PNS

Ini 3 calon kepala BKN yang bertugas mengurusi PNS PNS. datakudatamu.wordpress.com

Merdeka.com - Proses pencarian Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah masuk dalam tahap wawancara. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi sudah melakukan wawancara tersebut kepada tiga kandidat Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Tiga kandidat yang lolos ke tahap wawancara dalam lelang jabatan ini adalah Bima Haria Wibisana, Mohammad Syamsul Maarif, dan Bahrul Hayat. Mereka dinyatakan sebagai tiga terbaik seleksi terbuka Kepala BKN. Ketiga nama itu selanjutnya akan disampaikan ke Presiden untuk ditetapkan salah satu.

Yuddy berpesan siapapun yang terpilih menjadi kepala BKN, agar segera melakukan revolusi mental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BKN. "Kepala BKN terpilih harus secepatnya melakukan revolusi mental internal BKN. Demikian juga dengan LHKASN, secepatnya juga harus dilaksanakan," ujar Yuddy seperti dilansir dari situs KemenPAN-RB di Jakarta, Senin (20/4).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Yuddy, tugas besar Kepala BKN yang baru nantinya adalah menyelesaikan hambatan besar dalam pelaksanaan tes CPNS dengan pelaksanaan tes CPNS khususnya bagi tenaga honorer kategori II (K-II). Walaupun telah dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), namun tetap harus ketegasan dalam untuk mendapatkan hasil optimal sesuai dengan harapan. "Kita dapat memperbaiki satu persatu hambatan dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan," katanya.

Kepada para kandidat Kepala BKN, Yuddy juga mengharapkan agar ketiganya dapat ikut mengawasi amanat ini secara proporsionalisme dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Sebagai bentuk keseriusan terhadap komitmen ini, Menteri Yuddy menginstruksikan kepada Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji yang hadir dalam wawancara tersebut, untuk membuat draf komitmen integritas ataupun pengawasan yang akan ditandatangani oleh ketiga kandidat Kepala BKN.

Sebelumnya, Pemerintahan Jokowi - Jk membuka lelang jabatan untuk posisi kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal ini sesuai dengan pengumuman surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/687/S.PAN-RB/02/2015 tentang seleksi terbuka calon pimpinan tinggi utama kepala BKN tahun 2015.

Dalam surat tersebut, pemerintah mengundang PNS pusat maupun daerah serta profesional non PNS untuk mengikuti seleksi terbuka menjadi bos para PNS ini. Pendaftaran dibuka mulai 23 Februari 2015 sampai dengan 13 Maret 2015 secara online melalui website http://daftar.menpan.go.id

Adapun persyaratan untuk mengikuti lelang jabatan ini terbagi dua yaitu untuk PNS dan non PNS. Untuk PNS, sekurang kurangnya memiliki pangkat Pembina Utama Muda (IV/c) dan pernah atau sedang menduduki jabatan struktural minimal jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau jabatan fungsional utama selama 2 tahun. Selanjutnya harus memiliki pengalaman di bidang manajerial, diutamakan berkaitan atau relevan dengan bidang administrasi dan manajemen SDM minimal 5 tahun. Untuk pendidikan sendiri minimal magister atau S2. Selanjutnya harus menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada jabatan terakhir.

Bagi calon non PNS persyaratannya adalah berstatus WNI dan memiliki pengalaman manajerial setingkat direktur di bidang SDM dari perusahaan bereputasi baik yang berskala nasional dan internasional minimal selama 5 tahun. Kemudian kualifikasi pendidikan minimal Magister atau S2 di bidang manajemen, hukum, administrasi negara, atau kebijakan publik. Paling terpenting adalah tidak pernah dijatuhi hukuman atau sedang tersangkut kasus pidana atau perdata.

Bagi pelamar PNS maupun non PNS harus berusia maksimal 58 tahun per tanggal 1 Maret 2015 mendatang. Pendaftaran online dibuka mulai 23 Februari sampai 13 Maret 2015. Kemudian dilanjutkan dengan penerimaan berkas pendaftaran hingga 16 Maret 2015. Pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan pada 20 Maret 2015 dan akan dilanjutkan dengan seleksi penulisan makalah pada 24 Maret 2015. Jika lulus, pelamar akan melakukan seleksi presentasi makalah dan wawancara dengan panitia seleksi pada 13 -14 April 2015 dan terakhir pada 16 April 2015 akan diumumkan hasil seleksi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Kota Baru Butuh PNS Multitasking, Tes CPNS 2024 Bakal Lebih Sulit?
Ibu Kota Baru Butuh PNS Multitasking, Tes CPNS 2024 Bakal Lebih Sulit?

Alih-alih mencari talenta yang berkualitas, dalam seleksi CASN 2024 pihaknya tidak memberikan persyaratan yang ketat.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Pemindahan PNS ke IKN Nusantara Bertahap Hingga 2029
Info Terbaru: Pemindahan PNS ke IKN Nusantara Bertahap Hingga 2029

Untuk pemindahan prioritas 2 dengan melibatkan 91 unit pejabat eselon 1 di 29 kementerian/ lembaga, yakni jumlah ASN yang pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya
Ternyata, 121.626 PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi untuk Pindah ke Ibu Kota Nusantara
Ternyata, 121.626 PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi untuk Pindah ke Ibu Kota Nusantara

Adapun uji kompetensi terhadap para PNS itu menurutnya sudah dilakukan sejak tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Terbitkan Tiga Aturan Baru, Pegawai Honorer Bisa Langsung Jadi PPPK?
Menteri Anas Terbitkan Tiga Aturan Baru, Pegawai Honorer Bisa Langsung Jadi PPPK?

Dalam aturan yang telah diterbitkan, terdapat beberapa pokok pengaturan, yaitu dalam hal pelamar melebihi jumlah formasi, kelulusan ditentukan berdasarkan perin

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, 3.246 PNS Dipindahkan ke Ibu Kota Baru Mulai Juli 2024
Siap-Siap, 3.246 PNS Dipindahkan ke Ibu Kota Baru Mulai Juli 2024

Adapun PNS yang pindah pertama nantinya dari 37 Kementerian/Lembaga (K/L).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Ingin Sebanyak-banyaknya PNS Pindah ke IKN, Keramaian Dibutuhkan IKN
Presiden Jokowi: Kita Ingin Sebanyak-banyaknya PNS Pindah ke IKN, Keramaian Dibutuhkan IKN

Setelah adanya banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah.

Baca Selengkapnya
Lantik Anggota BNSP, Menaker Minta Perbanyak Tenaga Kerja Tersertifikasi
Lantik Anggota BNSP, Menaker Minta Perbanyak Tenaga Kerja Tersertifikasi

Menaker meminta komitmen dari keanggotaan BNSP untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diamanahkan dalam PP Nomor 10 tahun 2018 tentang BNSP.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB Bocorkan PNS Pertama Pindah ke Ibu Kota Baru Mulai Pertengahan 2024
MenPAN-RB Bocorkan PNS Pertama Pindah ke Ibu Kota Baru Mulai Pertengahan 2024

Namun, tidak semua PNS yang berada di instansi tersebut akan langsung bermigrasi seluruhnya.

Baca Selengkapnya
Pindah ke Kementerian PAN-RB dan BKN, PNS KASN Makin Sejahtera & Tunjangan Kinerja Naik
Pindah ke Kementerian PAN-RB dan BKN, PNS KASN Makin Sejahtera & Tunjangan Kinerja Naik

Pengalihan tugas dan fungsi tersebut membuat status PNS KASN beralih dari jabatan pelaksana menjadi jabatan fungsional (JF).

Baca Selengkapnya
Menpan RB Azwar Anas: PNS Pindah ke IKN Wajib Bisa Multitasking
Menpan RB Azwar Anas: PNS Pindah ke IKN Wajib Bisa Multitasking

Setiap PNS harus memiliki skill dan bisa multitasking, bukan hanya nilai akademis saja.

Baca Selengkapnya
Tiga Rencana Pemerintah Selesaikan Masalah Tenaga Honorer, Termasuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Tiga Rencana Pemerintah Selesaikan Masalah Tenaga Honorer, Termasuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Abdullah Azwar Anas mengungkapkan ada tiga rencana kebijakan dalam penataan tenaga non ASN atau tenaga honorer di Indonesia..

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka 60 Ribu Lebih Formasi untuk Seleksi CPNS IKN
Pemerintah Buka 60 Ribu Lebih Formasi untuk Seleksi CPNS IKN

Seleksi CPNS tahun ini juga memprioritaskan fresh graduate.

Baca Selengkapnya