Ini 3 Program Inisiatif Pemerintah Jawab Tantangan Globalisasi Industri 4.0
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia terus mengenalkan berbagai inisiatif program yang telah dilakukan di Indonesia sebagai upaya untuk menjawab berbagai tantangan global. Ini disampaikan saat memasuki hari terakhir penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) 2019 yang berlangsung tanggal 22-25 Januari 2019 di Davos, Swiss.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, Indonesia telah menyiapkan 3 inisiatif yang menunjukkan kesiapan Indonesia menuju gobalisasi 4.0. Salah satunya melalui penguatan sektor ekonomi digital dan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pertama yaitu Next Indonesia Unicorn (NextIcorn). Program ini diselenggarakan untuk mengangkat perekonomian digital dengan mempromosikan startup potensial dengan investor di berbagai negara. Pemerintah ingin menciptakan Unicorn-Unicorn baru.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Bagaimana Ruijie Networks mendukung digitalisasi di Indonesia? Dengan kemitraan ini, MBT dan Ruijie Networks mencoba mendukung digitalisasi di Indonesia.
"Di tahun 2018, Kemkominfo telah menyelenggarakan 8 kegiatan, 4 roadshow (Singapura, Chine, Jepang, dan Korea), 2 international summit, 1 sponsored event, dan 1 recruitment event," katanya.
Sejak dicanangkan, ribuan pertemuan telah dilakukan dan ratusan pertemuan telah ditindaklanjuti dalam transaksi bisnis. Badan Koordinasi NextICorn telah mendaftarkan lebih dari 3.000 pertemuan yang dan 2.020 koneksi antara perusahaan rintisan lokal dan investor dari Amerika Serikat, Jepang, Singapura, India, Australia, Korea, dan Indonesia. Perusahaan seperti Accel Partners, SoftBank Ventures Korea, Temasek, Yahoo! Japan Capital, LINE Ventures, East Ventures, Eight Roads, Quona, Reinventure dan Jubilee Capital Management bahkan secara aktif terlibat dalam kegiatan NextIcorn.
Startup NextICorn adalah perusahaan berbasis teknologi yang telah memperoleh pendanaan luar sebesar USD 100.000 atau pendanaan mandiri dengan tingkat pertumbuhan tertentu. Startup juga harus terdaftar dan berbadan hukum baik PT maupun PMA dan memiliki sekurangnya satu pendiri berkebangsaan Indonesia dengan kepemilikan saham minimal 25 persen.
Kemudian program kedua yaitu Tri Hita Karana. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi laut dari sampah plastik. Sebelumnya, gerakan Tri Hita Karana for Clean Bali telah dilakukan, dan penggunaan plastik sekali pakai dilarang sejak bulan Juni 2018. Upaya ini dilakukan untuk keberlanjutan dari sumber laut. Sudah lama plastik menjadi ancaman bagi lingkungan dan juga kehidupan manusia. Sehingga dampak buruknya untuk generasi Indonesia selanjutnya harus ditangani dengan baik.
"Upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan juga dilakukan melalui program merevitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana."
Program ketiga atau yang terakhir yaitu Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Program yang akan diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2019 ini merupakan program self-assessment untuk mengukur kesiapan pelaku industri menghadapi industri 4.0. Indeks ini nantinya menjadi acuan yang digunakan industri dan pemerintah untuk mengukur tingkat kesiapan menuju industri digital.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah juga akan menguatkan kesiapan industri melalui program mentoring, training, dan sertifikasi. Peningkatan kapasitas SDM juga dilakukan dengan memperkuat penguasaan teknologi, melalui peningkatan akses pendidikan salah satunya melalui pendidikan vokasi. Targetnya adalah mencapai 1 juta tenaga kerja bersertifikat di 2020. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.
Baca SelengkapnyaPaviliun Indonesia akan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan strategi untuk mencapai tiga gagasan tersebut.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaAda tiga catatan yang menjadi pembahasan dalam pertemuan menteri-menteri ASEAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai penanganan kemiskinan, lapangan pekerjaan dan pendidikan perlu akselerasi
Baca Selengkapnya