Ini 3 syarat dari Jonan untuk PLN yang ajukan harga baru batu bara
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengusulkan harga baru batu bara Domestic Market Obligation (DMO) untuk pembangkit listrik, yang berbeda dengan harga pasar. Alasannya, harga energi primer yang lebih rendah akan mendukung upaya PLN memproduksi listrik lebih efisien, sehingga tarif listrik untuk masyarakat bisa lebih ditekan.
Usulan itu memantik wacana bahwa Kementerian ESDM akan mengeluarkan aturan tentang harga baru batu bara untuk kelistrikan. Kepada wartawan Menteri ESDM Ignasius Jonan bercerita bahwa PT PLN (Persero) memang mengusulkan agar ada pengaturan harga batu bara yang bisa menunjang tarif listrik yang lebih murah. Ini karena kebutuhan batu bara PLN terus meningkat.
Total biaya energi primer dalam komponen biaya produksi listrik mencapai 40-50 persen. Namun ada komponen lain yang tidak kalah penting untuk menghasilkan tarif listrik yang lebih efisien. Untuk itu, sebelum bicara soal pengaturan harga batu bara, Jonan meminta PLN melakukan efisiensi pada tiga hal.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Mengapa PLN ingin masuk ke Bursa Karbon? Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Mengapa PLN revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta? “Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal,“ ujar Darmawan.
Pertama adalah efisiensi biaya perawatan. Kedua adanya efisiensi biaya distribusi dan transmisi. Syarat ketiga review standar konsumsi energi primer.
"Jadi hal itu yang harus dilakukan dulu oleh PLN. Baru kita diskusi soal penyesuaian harga energi primer. Mungkin efisiensi tersebut tidak kalah signifikan dengan pengaturan kembali biaya energi primer," jelas Jonan.
Jonan yakin PLN bisa melakukan efisiensi biaya perawatan serta transmisi dan distribusi. "Setelah itu kita bicarakan kembali efisiensi energi primer," ucap Jonan tegas.
Selain itu, Jonan juga meminta adanya standar konsumsi energi primer rata-rata per kwh. Sehingga konsumsi bahan bakar bisa terukur. Misalnya berapa maksimal konsumsi batu bara yang diatur untuk memproduksi listrik 1 kwh. Ini juga berlaku untuk energi primer yang lain.
Jonan kembali menegaskan, pemerintah pada dasarnya mendukung efisiensi biaya produksi listrik agar tarifnya terjangkau oleh masyarakat luas. Khusus untuk PLN, tiga syarat Jonan itu harus dijalankan sebelum membahas harga baru batu bara sebagai energi primer pembangkit listrik.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaTak hanya batubara, lonjakan produksi juga dirasakan komoditas nikel hingga 17 kali lipat.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaMelansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaKeuangan PLN pernah diramal hampir ambruk. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya kelebihan pasokan (supply) listrik di Pulau Jawa pada 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPenjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).
Baca SelengkapnyaStrategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaAIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaSikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaProses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.
Baca Selengkapnya