Ini 5 cara anyar Menko Darmin genjot inklusi keuangan Tanah Air
Merdeka.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi terkait Strategi Nasional Keuangan Inklusif bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Sofyan A. Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.
"Dalam rakor, strategi keuangan nasional yang inklusif melibatkan pemerintah, BI, OJK. Tadi itu kita rapat untuk membentuk sekretariatnya dan pokja-pokjanya, karena banyaknya K/L memang kuncinya sekretariat harus buat untuk koordinasinya," kata usai rakor di kantornya, Jakarta, Kamis (3/11).
Menurut Darmin, ada lima pilar yang harus dikembangkan untuk memperdalam inklusi keuangan atau pengenalan lembaga keuangan ke masyarakat. pertama adalah masalah edukasi yang perannya akan diambil oleh OJK, BI, Kemendikbud & Kominfo.
-
Mengapa OJK fokus pada literasi dan inklusi keuangan? 'Kesejahteraan masyarakat sangat tergantung kepada dua hal kalau dilihat dari aspek keuangan, yaitu literasi atau mengerti bagaimana harus memahami risiko, dan inklusi yaitu masyarakat harus mudah untuk berurusan dan mengakses lembaga jasa keuangan,' kata Dian, Sabtu (28/10) malam.
-
Kenapa OJK mendorong literasi keuangan untuk UMKM? 'UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,' kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Mengapa Kemenkominfo mendorong pendekatan inklusif? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Mengapa pendidikan inklusif penting untuk pengembangan sosial? Pendidikan inklusif membawa manfaat sosial yang signifikan, karena mengajarkan siswa untuk menerima perbedaan dan membangun keterampilan sosial yang kuat.
Kemudian pilar kedua adalah properti dari masyarakat yang sekarang ini dikembangkan adalah sertifikasi tanah. Kebijakan ini tengah dirancang dan dikembangkan oleh Menteri ATR. Sertifikat tanah ini bisa dijadikan agunan ke perbankan agar masyarakat bisa menyentuh lembaga keuangan.
"Untuk itu perlu kita mencetak juru ukur yang banyak dan kita akan semakin banyak mengandalkan peranan juru ukur independen, artinya mereka mengembangkan usaha juru ukur, tapi pendidikannya harus dikembangkan. Jadi ATR akan mendorong melalui program besar melalui pendidikan dan pelatihan vokasional," ujarnya.
"Kalau bicara keuangan inklusif, yang utama adalah sertifikasi. Mesti KUR tidak perlu jaminan tapi kalau enggak ada jaminan bisa lama di proses sama bank. Tapi kalau ada setifikat, pemberian kredit akan jauh lebih cepar. sebabnya sertifikasi tanah menjadi tulang punggung keuangan inklusif," tambahnya.
Pilar ketiga, OJK akan kembangkan kemampuan dari sektor keungannya untuk menjangkau sampai ke desa-desa, ada laku pandai yang nantinya memperluas jangkauan dari sektor keuangan kepada masyarakat yang paling bawah.
Pilar keempat adalah kerja sama antara BI dengan beberapa Kementerian terutama Kemensos, Kemendikbud untuk membuat kartu kombo. Melalui kartu ini, subsidi dari pemerintah akan disalurkan. Cara ini akan memperbesar animo masyarakat untuk masuk ke sektor keuangan formal. Dan pilar yang kelima pilar perlindungan konsumen.
"Nantinya Bantuan dikartukan dalam satu kartu Iya yaitu kartu kombo, tahun depan tapi bulannya belum bisa bilang karena blm tentu semuanya akan bisa," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin resmi membuka perdagangan pasar saham 2024 di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan implementasinya bergantung pada kerjasama yang erat antara.
Baca SelengkapnyaSebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan edukasi ini merupakan penerapan misi perusahaan untuk fokus terhadap pengembangan pasar ritel.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.
Baca SelengkapnyaGerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaProgram ini berfokus pada tiga bidang reformasi penting, yaitu menyempurnakan infrastruktur inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 2024-2028.
Baca Selengkapnya