Ini 5 menteri Jokowi bercitra negatif di mata masyarakat versi Indef
Merdeka.com - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat banyak polemik yang menjadi sorotan masyarakat di satu tahun kepemerintahan Jokowi-JK. Media sosial seperti Twitter saat ini bisa menjadi cermin baik buruknya seorang menteri dimata masyarakat.
Analis Indef, Ami Ramadiah mengungkapkan, ada lima menteri yang memiliki citra paling negatif di antara jajaran menteri kabinet kerja Jokowi-JK yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, Menteri Perekonomian, Darmin Nasution, Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bappernas), Sofyan Djalil dan Menko Polhukam, Luhut Pandjaitan.
"Hanya terdapat lima menteri yang memiliki citra negatif di kabinet kerja, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, Menteri Bappenas, Menko Polhukam," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (28/11).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Menteri Keuangan bisa dibenci? 'Itu untuk memastikan. Makanya siap-siap dibenci oleh banyak orang, banyak teman-temannya sebagai Menteri 'Oh itu nggak bisa, nggak bisa, potong, potong', gitu,' kata Faisal.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
Menurutnya, dari lima menteri tersebut, Menteri BUMN Rini memiliki citra paling negatif, sebanyak 7.500 tweet yang menyoroti kinerja menteri ini, seperti kasus Pelindo dan RJ Lino, lalu kereta cepat, Penyertaan Modal Negara (PMN), juga reshuffle.
"Menteri Rini tersandung isu Pelindo, Kereta Cepat, dan PMN. Publik memandang negatif Menteri Rini karena isu tersebut," jelas dia.
Namun, ke empat menteri lainnya, Ami tidak menjelaskan mengapa netizen tidak menyukai mereka. Menurut data yang ada, yakni jumlah tweet menunjukkan ketidaksukaan netizen kepada Menkeu sebanyak 6000 tweet, Menteri Perekonomian 4000 tweet, Menteri bappenas 3000 tweet, Menteri polhukam 2000 tweet. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mahfud, Indonesia sudah terlalu banyak menteri di dalam suatu pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo membantah isu 15 menteri di Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani mau mundur.
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca Selengkapnya