Ini 5 pengeluaran ekstra saat Ramadan yang harus diantisipasi
Merdeka.com - Saat Ramadan, perilaku konsumtif nampak jelas di tengah masyarakat. Tengok saja pusat perbelanjaan, akan terlihat banyak orang yang antusias berbelanja dan tak sungkan meskipun harus berdesak-desakan.
Ya, meskipun sedang berpuasa, tetapi pengeluaran di bulan puasa justru meningkat. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mencatat pada tahun lalu, angka pengeluaran masyarakat meningkat 30 persen selama bulan puasa. Karena itu, kita harus bersiap-siap dari segi finansial. Tujuannya agar aktivitas belanja tetap lancar dan konsentrasi ibadah tidak terganggu.
Buatlah anggaran pengeluaran Ramadan. Pilihlah pengeluaran yang benar-benar penting alias utamakan kebutuhan daripada keinginan. Jaga agar tidak menjurus kepada perilaku konsumtif nantinya. Ini daftar pengeluaran ekstra selama Ramadan yang harus diantisipasi. Berikut pengeluarannya seperti dikutip cekaja.com:
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Kenapa Pasar Lama Serang ramai saat Ramadan? Pengunjung Pasar Lama Kota Serang selalu menanti dibukanya bazar Ramadan karena bisa mencicipi kudapan legendaris yang hanya ada di bulan Ramadan.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Kapan suasana Ramadan terasa di Pasar Kebayoran Lama? Menjelang bulan Ramadan 2024, sejumlah suasana khas puasa sudah mulai terasa. Di Pasar Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan misalnya. Para pedagang sudah mulai menjajakan bahan-bahan untuk menu takjil.
-
Bagaimana adab berbelanja di pasar? Dalam Islam, diajarkan beberapa etika atau adab saat masuk pasar, yaitu sebagai berikut:1. Tidak berlama-lama di pasarAdab masuk pasar menurut Islam yang pertama adalah tidak berlama-lama di pasar. Hal ini dikarenakan pasar bukanlah tempat yang seharusnya dihabiskan waktu secara berlebihan. Sebagai seorang muslim harus menggunakan waktu dengan bijak di pasar dan tidak terlalu lama berada di sana agar tidak terjebak dalam godaan atau berbuat dosa.
1. Belanja makanan lebih banyak
Meskipun berpuasa, pengeluaran untuk urusan dapur justru akan meningkat. Para ibu biasanya ingin menyediakan hidangan yang lebih istimewa. Dengan begitu, bujet untuk belanja bahan makanan akan lebih besar. Meja makan akan terisi dengan menu lengkap mulai dari takjil, makanan utama, buah-buahan, hingga makanan penutup. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaEuphoria pasar ramadan nyatanya tak dirasakan oleh warga pribumi saja. Ternyata, takjil kini sudah merambah skala internasional.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaAda perilaku yang teramati konsumen belanja online terutama saat ada mega sale. Berikut adalah pola perilaku konsumen.
Baca SelengkapnyaMomen jemaah salat tarawih di minimarket ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaMasuk ke lingkungan pasar dianjurkan berdoa bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat masuk ke pasar, ada doa dan adab-adab yang harus diperhatikan oleh setiap muslim.
Baca Selengkapnya"Itu sebetulnya mah mereka baik," kata Mamah Deceh.
Baca Selengkapnya