Ini 5 strategi punya rumah untuk pegawai bergaji Rp 3 juta
Merdeka.com - Memiliki rumah sendiri menjadi impian banyak orang, terutama mereka yang sudah menikah. Namun harga yang mahal sering jadi kendala sehingga membuat pesimis.
Kondisi makin pelik karena harga properti naik tak terkendali, kebutuhan hidup semakin banyak sementara gaji hanya sebesar UMR (Upah Minimum Regional) atau sekitar Rp 3,1 juta. Akhirnya mengontrak dan tinggal di rumah mertua pun jadi pilihan.
Tapi mau sampai kapan? Semakin lama ditunda, harga rumah akan semakin mahal. Untuk memiliki rumah impian, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan uang muka. Ini 5 strategi dari Perencana Keuangan Independen, Farah Dini Novita untuk para pekerja bergaji UMR seperi dilansir cekaja.com:
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
-
Kenapa beli rumah jadi berat sekarang? Namun, memiliki rumah saat ini menjadi hal yang berat untuk diraih bagi kebanyakan orang, mengingat harga rumah yang kian meningkat dan suku bunga hipotek yang terus melonjak.
-
Bagaimana cara mendapatkan rumah murah? Bagi masyarakat Kota Bandung yang tertarik bisa mengunjungi pameran properti di Paris van Java Mal pada pada 8-16 Juli 2023, stan Rusun Cisaranten Bina Harapan booth 31 dan 32.
-
Gimana cara hitung biaya rumah pertahun? Menurut laporan bulan Juni yang disampaikan oleh Zillow dan Thumbtack, satu unit rumah dapat menghabiskan biaya USD14,155 juta per tahun, yakni setara dengan Rp221,74 miliar, jumlah tersebut belum termasuk dengan biaya perawatan, dan sebagainya.
-
Kenapa rumah murah ini penting? Rumah murah ini sangat membantu warga di Kota Bandung dengan penghasilan menengah ke bawah.
-
Bagaimana cara mengurangi biaya hidup di Malaysia? Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, 60-70 persen lebih murah daripada Singapura dan London. Anda dapat memiliki biaya hidup yang sangat rendah dan menghemat uang jika Anda memilih untuk belajar di Malaysia.
1. Bisa menabung
Bagi karyawan yang penghasilannya hanya berasal dari gaji, maka saat menerima gaji harus langsung disisihkan untuk tabungan DP rumah. "Dari gaji yang diterima, hitung berapa untuk kebutuhan pokok, makan, listrik, dan kebutuhan lainnya, sehingga kita tahu berapa yang bisa kita sisihkan untuk menabung DP. Jadi kalau ada yang tanya berapa persen yang harus ditabung setiap bulan, jangan pakai persentase. Kalau pake persentase bakal salah," ujar Farah.
Farah mencontohkan, jika gaji Rp 3,1 juta dan patuh pada aturan menabung 10 persen, berarti hanya Rp 310.000 yang disisihkan setiap bulan. Jika UMR dinaikkan menjadi Rp 3,3 juta, tabungan hanya bertambah Rp 20.000 menjadi Rp 330.000 dan sisanya menjadi barang konsumtif.
Padahal, kenaikan gaji Rp 200.000 bisa digunakan untuk menambah tabungan. Semakin tinggi kenaikan gaji, asalkan hidup tetap sederhana, semakin banyak yang bisa disisihkan sehingga DP cepat terkumpul.
2. Target punya rumah
"Misalnya target punya rumah adalah tiga tahun atau enam tahun lagi. Kita tentukan kalau tiga tahun produk investasi yang cocok apa, kalau lima tahun apa. Jadi tergantung target, kemudian tentukan produk investasi," ujar Farah.
Menurutnya, produk investasi yang tepat untuk jangka menengah tiga tahun adalah obligasi. Tapi jika tidak mampu berinvestasi, tidak usah dipaksakan. Yang penting adalah mulai mengumpulkan uang. Kalau mampunya menabung Rp 500.000 sebulan tidak masalah. Karena dari yang jumlahnya sedikit itu lama-lama akan terkumpul.
Mau tau lebih lanjut? (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.
Baca SelengkapnyaSejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day
Baca SelengkapnyaApa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?
Baca SelengkapnyaUMR Jakarta 2024 ditetapkan hanya sebesar Rp5.067.381. Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran.
Baca SelengkapnyaRey Utami juga cerita banyak hal tentang kehidupan masa lalu dan masa-masa sulitnya saat pandemi.
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaJakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLalu apa saja keuntungan mengambil rumah atau bangun rumah di Tapera?
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaUpah minimum provinsi Jakarta tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp5.067.381.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah pertama dapat mengajukan manfaat pembiayaan Tapera.
Baca Selengkapnya