Ini 6 Kota di Dunia Berpotensi Raup Investasi USD 29,4 Triliun, Termasuk Jakarta
Merdeka.com - International Finance Corporation (IFC) World Bank melaporkan, enam kota negara berkembang dunia memiliki potensi investasi perbaikan iklim sebesar USD 29,4 triliun sampai dengan 2030. Setidaknya ada enam sektor bisnis perbaikan iklim yang dapat digarap.
Green Building Leads IFC Indonesia, Sandra Pranoto mengatakan, enam peluang sektor prioritas yang dapat dimanfaatkan seperti bangunan ramah lingkungan atau bangunan hijau, transportasi umum, kendaraan listrik, limbah, air dan energi terbarukan.
"Secara global untuk enam sektor tadi totalnya sebesar USD 29,4 triliun di enam kota sampai 2030. Per kawasan maupun per sektor paling besar adalah green building," ujar Sandra di Kantor IFC, Jakarta, Jumat (30/11).
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana mencapai tujuan pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan juga dipahami sebagai upaya pembangunan yang dapat memeuhi kebutuhan masyarakat tanpa merusak lingkungan dan mengorbankan kehidupan generasi yang akan datang.
Dalam laporannya, IFC merinci enam kota dunia yang memiliki potensi investasi perbaikan iklim. Pertama, Jakarta mewakili Indonesia memiliki peluang investasi USD 30 miliar terutama di gedung-gedung hijau (ramah lingkungan), kendaraan listrik, dan energi terbarukan.
Kedua, Nairobi mewakili Kenya memiliki peluang investasi senilai USD 8,5 miliar, terutama untuk kendaraan listrik, transportasi umum, dan bangunan ramah lingkungan. Ketiga Mexico City memiliki peluang investasi USD 37,5 miliar, terutama di gedung gedung ramah lingkungan, kendaraan listrik, dan air perkotaan.
"Keempat Amman, Yordania memiliki peluang investasi senilai USD 12 miliar, khususnya di transportasi umum, bangunan ramah lingkungan, dan kendaraan listrik. Lalu, Rajkot kota dengan pertumbuhan paling cepat ke-22 di dunia mewakili peluang investasi senilai USD 4 miliar, terutama dalam kendaraan listrik, transportasi umum, dan bangunan ramah lingkungan," jelas Sandra.
Kota keenam adalah Belgrade ibu kota Serbia memiliki peluang investasi senilai USD 5,5 miliar, terutama di gedung gedung ramah lingkungan, transportasi umum, dan air di perkotaan.
Secara global, bangunan ramah lingkungan akan berpeluang investasi perbaikan iklim di perkotaan senilai USD 24,7 triliun. Potensi investasi yang signifikan dapat dihasilkan dari transportasi rendah karbon seperti transportasi umum hemat energi sekitar USD 1 triliun dan kendaraan listrik sekitar USD 1,6 triliun.
Pada saat yang sama, energi ramah lingkungan memiliki potensi investasi USD 842 miliar, air memiliki potensi bisnis USD 1 triliun, dan limbah dapat menghasilkan investasi sebesar USD 200 miliar. Sektor ini tetap merupakan komponen penting dari pembangunan kota yang berkelanjutan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaAkan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.
Baca SelengkapnyaKepala negara mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat para pebisnis itu mengerubunginya.
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Jakarta tumbuh 4,95 persen pada kuartal I-2023, didorong peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, hingga ekspor.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca SelengkapnyaOIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi pernah menyampaikan investasi yang sudah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp56,2 triliun, di luar dari APBN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pemindahan ibu kota ke IKN bukan cuma soal fisik.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan AS menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor pariwisata hijau.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaInvestasi ini berasal dari 55 proyek yang sudah groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Baca Selengkapnya