Ini alasan Dahlan izinkan Bulog jaga harga kedelai dan gula
Merdeka.com - Tahun ini, menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengizinkan Perum Bulog fokus dalam menstabilkan harga kedelai dan gula. Selama ini, Bulog baru diwajibkan fokus untuk memperbaiki pengadaan beras.
"Karena dua tahun membuktikan mampu (jaga harga beras) maka saya izinkan untuk menambah komoditi lain, apakah kedelai, apakah gula silakan. Tetapi, kalau tahun pertama kedua terus terang tidak saya izinkan karena mengganggu fokus," ujar Dahlan usai menghadiri perayaan ulang tahun Perum Bulog ke-11 di kantor Bulog, Jakarta, Minggu (19/1).
Menurut Dahlan, sebelumnya, dia tidak ingin pengadaan beras untuk kebutuhan nasional terganggu oleh komoditi bahan pangan lainnya. Sebab, beras merupakan kebutuhan pangan pokok utama masyarakat Indonesia.
-
Apa saja tugas Bulog? Bulog juga melaksanakan tugas pemerintah melakukan pengadaan beras dari luar negeri. Bulog mendapat penugasan importasi dengan dikeluarkannya izin impor sebanyak 3,6 juta ton.
-
Apa tugas Bulog saat ini? 'Sudah mulai habis. Jadi kita akan memasuki musim paceklik, tapi Alhamdulillah stok Bulog saat ini cukup tersedia. Saat ini stok Bulog ada sekitar 1,8 juta ton dan itu mencukupi samapi dengan bulan Desember nanti.'
-
Apa tujuan utama Bulog saat ini? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk membantu masyarakat? Bulog selaku operator mendukung penuh program pemerintah seperti Bantuan Pangan ini yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat ini dan menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin.
-
Apa tujuan utama Bulog menyerap gabah dan beras? Hal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional yang bersumber dari produksi dalam negeri.
-
Apa yang disalurkan Bulog? Pemerintah melalui Perum BULOG kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.
Setelah pada tahun 2013 Bulog berhasil membuktikan tidak melakukan impor beras, bahkan mampu menghasilkan cadangan stok beras 2,1 juta ton pada akhir Desember lalu, Dahlan pun mengizinkan agar mulai tahun ini fokus terhadap gula dan kedelai.
"Kalau dulu tidak saya izinkan karena harus fokus kepada beras. Jangan sampai nanti enggak mampu mengadakan beras dengan alasan karena banyak tugas lain begitu," jelasnya.
Untuk daging sapi, Dahlan meminta Bulog untuk belajar terlebih dahulu. Dahlan membebaskan Bulog untuk dapat melakukan impor atau membeli dari pelaku pasar dalam negeri.
"Eem daging belajar dulu. Ya apa saja, yang penting bisa ikut menyalurkan," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan untuk menjadikan Perum Bulog di bawah langsung komando Prabowo untuk mewujudkan target Program Swasembada Pangan.
Baca SelengkapnyaHal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melaporkan hingga saat ini pihaknya telah menyerap sebanyak 18.000 ton jagung dari petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaDalam paparannya Bayu menjelaskan tentang permasalahan bidang pangan di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaBahtiar Baharuddin mengapresiasi kerja keras Bulog dalam mewujudkan inovasi pengolahan beras biasa menjadi beras berkualitas.
Baca SelengkapnyaPresiden ke Dua Indonesia, Soeharto memanggil Kepala Bulog saat itu, Bustanil Arifin ke Bina Graha bahas stok beras.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaPanen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca Selengkapnya