Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan industri minuman beralkohol tetap moncer meski banyak hambatan

Ini alasan industri minuman beralkohol tetap moncer meski banyak hambatan

Merdeka.com - Plt Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Ahmad Sigit Dwi Wahyono mengakui bahwa industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri dengan kinerja paling moncer. Ini dikarenakan terus meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara di Indonesia.

"Meningkatnya wisatawan baik lokal maupun mancanegara ikut mendorong pesatnya industri beralkohol. Mengingat saat ini sudah mampu memproduksi minuman beralkohol jenis premium sebagai substitusi terhadap minuman beralkohol import," ungkapnya di Kompleks PT Multi Bintang Industri, Tangerang, Banten, Senin (13/8).

Tercatat, pertumbuhan industri makanan dan minuman pada triwulan pertama 2018, mencapai 12,70 persen. Sektor ini berkontribusi 35,4 persen terhadap PDB industri nonmigas.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, kontribusi industri minuman beralkohol terhadap penerimaan negara dari pita cukai pada tahun 2017 sebesar Rp 5,2 triliun. Sedangkan nilai ekspor mencapai USD 7,6 juta pada 2017.

"Dari dulu pertumbuhannya pasti di atas pertumbuhan ekonomi bahkan bisa dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekspor industri periode Januari-Juni 2018, untuk minuman tumbuh 8,4 persen," imbuhnya.

Selain itu, untuk pemenuhan kebutuhan wisatawan beberapa produsen menjajaki pasar ekspor. Dalam lima tahun terakhir rata-rata pertumbuhan nilai ekspor 12 persen per tahun.

Kenyataan ini terbilang membanggakan, jika dibandingkan dengan negara produsen minuman beralkohol lain, seperti Thailand. Sebab adanya 'hambatan' berupa ketatnya pengawasan produksi minuman alkohol di dalam negeri.

Diketahui, sejak 1993 industri minuman beralkohol diawasi sangat ketat. Sejak dikeluarkannya Perpres No 54 tahun 1993, sudah tidak dibuka investasi baru untuk industri ini.

"Ya mereka (negara lain) kan tidak ada hambatan-hambatan tertentu ya. Kalau di Indonesia kan industri ini saja kita tutup untuk investasi. Itu kan merupakan hambatan. Yang ada hanya perluasan saja. Itu salah satu hambatan. memang ini kan tuntutan moral dari masyarakat Indonesia sendiri," jelasnya.

"Pembinaan untuk industri ini adalah pengendalian dan pengawasan baik dari aspek perizinan, produksi, mutu dan peredaran. Perpres 74/2014 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol serta Permenperin 63/2014. Sebagai upaya agar produknya betul berkualitas dan aman dikonsumsi," lanjut dia.

Karena itu, untuk meningkatkan sektor industri minuman beralkohol, Pemerintah getol melancarkan berbagai kebijakan seperti, tax holiday maupun tax allowance.

"Kalau dari Kementerian Perindustrian kita dorong diberlakukan 4.0, jadi internet of things kemudian robotik dan sebagainya ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing baik dalam aspek kapasitas maupun kualitas," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Dalam Negeri Berlebih, Indonesia Bakal Ekspor Minuman Beralkohol
Produksi Dalam Negeri Berlebih, Indonesia Bakal Ekspor Minuman Beralkohol

Kemenperin mencatat volume produksi industri minuman beralkohol di tanah air pada 2023 mencapai 324,1 juta liter.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan dan Minuman Tarik Investasi Rp19,6 Triliun, Serap 5,7 Juta Tenaga Kerja
Industri Makanan dan Minuman Tarik Investasi Rp19,6 Triliun, Serap 5,7 Juta Tenaga Kerja

Industri makanan dan minuman juga dinilai sebagai subsektor yang strategis dan bisa menjadi sebuah investasi yang menarik bagi negara lain.

Baca Selengkapnya
Data dan Fakta Menggiurkannya Bisnis Waralaba di Indonesia
Data dan Fakta Menggiurkannya Bisnis Waralaba di Indonesia

Berdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.

Baca Selengkapnya
Ramai Aksi Boikot Produk Israel, Pengusaha Minuman Beri Tanggapan Begini
Ramai Aksi Boikot Produk Israel, Pengusaha Minuman Beri Tanggapan Begini

ASRIM mencatat, tingkat penjualan secara umum mengalami pertumbuhan sebesar 3,1 persen dari 2022 hingga 2023 secara year on year.

Baca Selengkapnya
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI
Produksi Berlimpah, Menteri Agus Sebut 5 Sektor Olahan Makanan dan Minuman di Indonesia Ini Bisa Berkembang Pesat di RI

Subsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.

Baca Selengkapnya
Kemenperin: Industri Manufaktur Indonesia Masih Ekspansif, Hanya Tembakau Alami Penurunan
Kemenperin: Industri Manufaktur Indonesia Masih Ekspansif, Hanya Tembakau Alami Penurunan

Kontraksi ini disebabkan oleh penurunan komponen pada sisi produksi. Ini karena maraknya peredaran rokok ilegal di pasaran, terutama rokok ilegal impor.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Dampak Rencana Penerapan Cukai 2025, Produksi Minuman Berpemanis dalam Kemasan Ajlok Bulan Ini
Dampak Rencana Penerapan Cukai 2025, Produksi Minuman Berpemanis dalam Kemasan Ajlok Bulan Ini

Hal itu dampak dari rencana Kementerian Keuangan yang akan menerapkan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK).

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan dan Minuman Dihantui PHK Massal, Ini Penyebabnya
Industri Makanan dan Minuman Dihantui PHK Massal, Ini Penyebabnya

GAPMMI meminta kejelasan maksud pemerintah dalam rencana pengenaan cukai minuman berpemanis.

Baca Selengkapnya