Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Jokowi Indonesia harus bekukan keanggotaan di OPEC

Ini alasan Jokowi Indonesia harus bekukan keanggotaan di OPEC Jokowi. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menilai tepat keputusan Indonesia membekukan sementara (temporary suspend) keanggotaan di Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Keputusan tersebut diambil dalam sidang ke 171 OPEC di Wina, Austria, Rabu (30/11).

Menurut Jokowi, langkah ini harus diambil demi perbaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). OPEC sendiri meminta Indonesia memotong sekitar 5 persen dari total produksi minyak dalam negeri sebesar 820.000 barel per hari (bph).

Mantan Wali Kota Solo ini menilai, permintaan OPEC merugikan Indonesia. Sebab, di tengah target pemerintah untuk meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebesar 1,5 juta bph melalui pembangunan kilang justru harus dikurangi.‎

Orang lain juga bertanya?

"Iya, dulu kan kita pernah jadi anggota OPEC, kemudian tidak menjadi anggota, kemudian kita masuk lagi karena kita ingin informasi naik turunnya harga kemudian kondisi stok di setiap negara tahu kalau jadi anggota. Tapi ini juga karena untuk perbaikan APBN ya kalau memang kita harus keluar lagi kan gak ada masalah," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12).

Menurut dia, langkah tersebut tidak akan mempengaruhi perekonomian. Sebab, dulu saat pemerintah melakukan langkah yang sama, perekonomian Indonesia masih baik-baik saja.‎ "Dulunya kan juga tidak (terpengaruh)," kata dia.‎

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, ‎Darmin Nasution juga mengatakan hal senada. Menurutnya, keberadaan Indonesia di OPEC maupun berada di luar keanggotaan, tidak akan ada bedanya.

‎"Kalau kita di dalam (OPEC) kita bisa berunding dan bekerja sama dengan anggota OPEC. Kalau kita di luar tidak banyak bedanya sebetulnya," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  Terungkap, Jokowi Blak-blakan Buka Keran Impor Besar-besaran di Tahun Politik
VIDEO: Terungkap, Jokowi Blak-blakan Buka Keran Impor Besar-besaran di Tahun Politik

Presiden Jokowi blak-blakan alasan buka keran impor besar-besaran.

Baca Selengkapnya
Benarkah Indonesia Telah Keluar dari APEC? Cek Faktanya
Benarkah Indonesia Telah Keluar dari APEC? Cek Faktanya

Beredar video Jokowi menyebut keluar dari APEC karena tak sejalan dengan pendapat AS.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pegang Data Parpol: Saya Tahu Mereka Menuju ke Mana
Jokowi Pegang Data Parpol: Saya Tahu Mereka Menuju ke Mana

Jokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Anggota OECD, Jokowi: Akan Mudah Akses Investasi
Indonesia Jadi Anggota OECD, Jokowi: Akan Mudah Akses Investasi

Jokowi menilai keanggotaan di OECD sangat penting untuk memudahkan investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok

Jokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.

Baca Selengkapnya
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi

Alasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.

Baca Selengkapnya
22 Negara Dadakan Setop Ekspor Beras, Jokowi Waspadai Keamanan Stok Dalam Negeri
22 Negara Dadakan Setop Ekspor Beras, Jokowi Waspadai Keamanan Stok Dalam Negeri

Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Tingkatkan Hubungan RI-AS Jadi Kemitraan Strategis Komprehensif
Jokowi dan Joe Biden Sepakat Tingkatkan Hubungan RI-AS Jadi Kemitraan Strategis Komprehensif

Jokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.

Baca Selengkapnya