Ini alasan Menhub Budi Karya sulit tekan dwelling time di daerah
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan cara menekan dwelling time atau waktu bongkar muat yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok masih sulit dilakukan di pelabuhan lain.
Menurutnya, tahapan pre customs clearance (periode setelah peti kemas dibongkar sampai dengan dilakukan customs clearance atau pemeriksaan barang) oleh petugas Bea dan Cukai di daerah masih memerlukan waktu yang panjang.
"Kalau di Jakarta (Pelabuhan Tanjung Priok) sudah oke, tapi seperti Pelabuhan di Medan, Surabaya dan Makassar sulit mencapai 2,5 hari. Kemungkinan kalau di daerah 3,5 hari," ujar Budi Karya di kantornya, Jakarta, Rabu (21/9).
-
Kapan penggalian dimulai? Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini.
-
Kapan proses pengawetan bekasem selesai? Setelah masa fermentasi berakhir, gentong yang dikedapkan menggunakan kertas tebal yang sudah diberikan abu gosok itu dibuka dan aroma khas ikan langsung menyeruak ke luar.
-
Kapan pembagian paket dilakukan? Pembagian paket sembako ini sendiri dilakukan saat Ramadhan memasuki 10 hari terakhir hingga H-1 lebaran.
-
Kapan daging beku bisa dikeluarkan dari plastik? Jika sudah, daging bisa dikeluarkan dari plastik. Tekstur daging akan kembali seperti semula dan tetap higienis.
-
Berapa lama sampah plastik butuh untuk terurai? Salah satu aspek yang paling berbahaya dari plastik adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk terurai secara alami. Sampah plastik bisa memakan waktu antara 100 hingga 500 tahun untuk benar-benar terurai di lingkungan.
-
Bagaimana proses kasus ini? 'Pada, 17 Mei 2024 Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kantor Kejati DKI Jakarta telah menyatakan lengkap berkas perkara (P21),' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keteranganya, Selasa (21/5).
Meski begitu, Budi Karya tetap menargetkan pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia akan terpangkas 2,5 hari. Langkah ini dilakukan untuk menekan biaya logistik di dalam negeri.
"Biaya logistik biasanya akan berbanding lurus dengan waktu. Yang penting tidak lewat dari tiga hari dan juga tidak ada pungli di pelabuhan. Karena TNI dan Polri kemarin sudah menangkap beberapa preman di pelabuhan," ucap Budi.
Ke depan, Budi Karya mengatakan akan ada Keputusan Presiden (Keppres) terkait program pelayanan satu atap antarlembaga. Payung hukum ini diperkirakan akan diselesaikan dalam waktu satu bulan.
"PTSP di Menko atau presiden yang koordinator, tunggu perpres paling lama dua minggu dan setelah itu memberikan kesempatan satu hari untuk diubah masing-masing departemen," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memang, diketahui banyak barang yang masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBelasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaKapolri minta jajarannya evaluasi kemacetan panjang di Merak
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus bekerja selama 24/7 hari untuk menyelesaikan kontainer yang tertahan.
Baca SelengkapnyaSemangat pemerintah agar impor dikendalikan, tetapi dalam implementasinya tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMasih ada kontainer-kontainer impor yang tertolak karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaWamendag menyebut, pelaku usaha atau pabrik menjadi sulit berproduksi karena tidak ada bahan baku.
Baca SelengkapnyaPermendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Prasiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada perubahan aturan untuk memperlancar masuknya barang impor.
Baca SelengkapnyaKonflik ini dimulai saat ribuan kontainer tertahan lama di Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaDirlantas mengatakan delay system pada ruas jalan cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca Selengkapnya