Ini alasan para pedagang terjun ke bisnis hewan kurban
Merdeka.com - Penjual hewan kurban kian menjamur setiap tahunnya. Bahkan, keberadaan mereka menjadi pemandangan umum yang tidak terhindarkan jelang hari raya Idul Adha.
Menjamurnya keberadaan para pedagang hewan kurban seiring dengan permintaan masyarakat yang terus meningkat pada saat hari raya Idul Adha.
Salah satu pedagang hewan kurban di Bekasi, Thohir Ar Robi mengaku masih menjadi 'pemain baru' dalam bisnis jual hewan kurban. Pria asal Tuban, Jawa Timur ini, awalnya hanya menjual daging kambing di pasar tradisional. Namun, menjadi penjual daging kambing dirasa belum cukup baginya untuk menambah penghasilannya.
-
Bagaimana cara meraup untung puluhan juta dari berjualan keripik ubi? Setelah penjualan tidak ada kendala, Faisal mengaku keuntungannya juga berlipat ganda. Dalam sebulan, usahanya bisa meraup omzet sampai dengan Rp30 hingga Rp40 juta. 'Kalau sekarang Alhamdulillah omzetnya bisa mencapai Rp30-40 juta,' tambahnya.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Hewan apa yang bisa kaya? Hewan opo sing iso sugih? He wan to be milionare.
-
Hewan apa yang bisa jadi kaya? Hewan opo sing iso sugih? He wan to be milionare.
-
Hewan opo sing iso sugih? Hewan opo sing iso sugih? He wan to be milionare.
Bermodalkan kambing hasil ternaknya serta uang sebesar Rp 200 juta, Thohir memilih menginvestasikan uangnya untuk membeli kambing dari tengkulak. Kambing-kambing itu lah yang saat ini dia jual jelang hari raya kurban.
"Jualan kambing itu investasi menjanjikan. Modal besar, tapi dapatnya juga besar," kata Thohir kepada merdeka.com, akhir pekan lalu.
Di momen tahunan ini, dirinya hanya menjual kambing sebanyak 115 ekor. Sementara untuk Sapi, dirinya tidak menjualnya sebab modalnya terlalu besar. Meski demikian, dengan hanya menjual kambing saja sudah cukup menguntungkan baginya.
"Modalnya terlalu besar, tapi kambing saja sudah cukup," tuturnya.
Pria paruh baya ini menjual hewan kurban bervariasi, mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 4,5 juta. "Semua tergantung ukuran. Semakin besar semakin mahal," ucapnya.
Di tahun keempatnya berjualan, hewan kurban yang ia jual selalu ludes terjual. Keuntungannya yang diraupnya mencapai ratusan juta hanya dengan 10 hari berjualan.
"Selalu habis, tapi tahun kemarin sisa sedikit. Kalau habis terjual , saya dapet kotor Rp 300 juta-an," imbuhnya.
Sementara itu, Supranoto (35), penjual hewan kurban lainnya, mengatakan hal senada. Dari berjualan sapi dan kambing, dirinya meraup untung ratusan juta.
"Saya modal itu hampir Rp 450 juta, dapet kotor itu bisa hampir Rp Rp 700 juta-an," kata dia.
Keuntungan tersebut didapat dari hasil penjualan 100 ekor kambing dan 20 sapi dengan varian harga yang berbeda. Untuk kambing, dirinya menjual dengan harga Rp 1,8 juta untuk ukiran kecil, Rp 3 juta sedang dan Rp 4 juta ukuran besar. Sementara Sapi, dirinya menjual dengan harga Rp 21 juta untuk ukuran kecil, dan Rp 30 juta-an untuk ukuran besar.
"Kambing itu saya ngambil dari tengkulak modalnya sekitar Rp 1 juta untuk yang kecil, Rp 2 juta yang sedang dan Rp 2,5 juta-an yang besar. Kalau Sapi, ukuran kecil hanya Rp 15 juta dan yang besar Rp 20 juta-an," jelasnya.
Jika saat jualan tidak habis, kambingnya akan dibawa pulang dan diternakkan kembali. Selain itu, hewan-hewan ini bisa dijual kembali di pasar dalam bentuk daging mentah.
"Lumayan, modal dijamin balik dan untung. Harga juga nggak jatuh. Bisa dijual lagi di pasar atau untuk tahun depan," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang, Iduladha, penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaJual pakaian muslim baru seperti baju koko, gamis, dan hijab untuk dipakai saat shalat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha sapi asal Madura, Hayatun sukses mempunyai rumah mewah dan mobil, ia meraup keuntungan ratusan juta perbulan.
Baca SelengkapnyaIrfan Hakim sampai datang ke Bantul untuk menemui Adi, pedagang kambing yang menggunakan jasa SPG.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pengusaha sapi membelanjakan yang Rp1 miliar untuk membeli 30 ekor sapi.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaPara SPG itu telah dibekali pengetahuan tentang hewan kurban. Harapannya mereka akan mendongkrak penjualan hewan kurban.
Baca SelengkapnyaAzis mengungkap bahwa keuntungan menjalani bisnis jual beli hewan kurban begitu menggiurkan.
Baca SelengkapnyaPanen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaPeternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.
Baca SelengkapnyaPeternak bebek di Jombang Jawa Timur ini cuan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Ia membagikan rahasianya.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton.
Baca Selengkapnya