Ini Alasan Pekerja Asing Tak Mau Tinggal di Cikarang
Merdeka.com - Wilayah Cikarang di Kabupaten Bekasi dikenal sebagai kawasan industri tempat bermukimnya banyak perusahaan asing besar, khususnya dari Jepang, seperti Panasonic dan Sanyo.
Namun, banyak pekerja asing atau ekspatriat yang bekerja di sana memilih untuk mencari tempat tinggal di luar kawasan tersebut, dengan alasan minimnya infrastruktur penunjang yang ada di Cikarang, seperti tempat hiburan.
Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, infrastruktur jadi kunci agar ekspatriat mau memilih bermukim dekat tempat kerjanya di Cikarang.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
-
Di mana kawasan elit Jakarta yang terkenal dengan ekspatriat? Selain itu, Kawasan Pondok Indah ini juga terkenal sebagai tempat bermukimnya para ekspatriat, pengusaha, pejabat, dan juga artis papan atas di Jakarta.
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Dimana lokasi penempatan kerja? Kesempatan ini sangat menarik, terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Kalau target ekspatriat di Cikarang, given-nya sudah banyak perusahaan asing di situ dan aksesnya mudah. Buat menunjang, bisa banyak dibuat apartemen yang sesuai dengan kelasnya mereka. Ada fasilitas restoran Jepang misalnya," ungkap dia di Jakarta, Rabu (9/1).
Sebab, para pekerja asing itu terbilang sering menghabiskan waktu di luar kediamannya. Oleh karenanya, banyak dari mereka yang kemudian memilih tinggal di Jakarta Selatan yang punya banyak tempat hiburan. "Kalau kita lihat langsung ekspatriat Jepang di sana, mereka banyak yang tinggal di Permata Hijau, Senayan, daerah-daerah favorit di Jakarta Selatan. Karena di situ banyak entertainment, banyak bar, kesenangannya kan begitu," ujar dia.
Selain itu, ekspatriat yang sudah berkeluarga dan punya anak juga condong mengambil hunian yang dekat dengan sekolah berstandar internasional. "Mereka rela untuk jauh dikit dari kantor, asal rumahnya dekat dengan sekolah anak," sambungnya.
Tapi dia percaya, gencarnya pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan jalur LRT ke Cikarang, ditambah potensi berkembangnya fasilitas penunjang lain bakal jadi pertimbangan bagi pekerja asing untuk mau mengambil tempat tinggal di sana.
"Kalaupun mereka masih membutuhkan akses ke tengah kota (Jakarta), dimana mereka perlu fasilitas lain yang ada di situ, 2-3 tahun lalu tol baru yang ke arah sana kan selesai. Terus ada LRT juga. Itu sebenarnya bisa menjadi katalis, ekspatriat sudah mulai memikirkan beli rumah di situ," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaUni Eropa terancam kehilangan satu generasi karena banyak perusahaan yang menghentikan perekrutan sejak Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita orang Indonesia yang pindah ke negara lain saling berbagi pengalaman.
Baca SelengkapnyaKeluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaTemuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaPelemahan nilai tukar Ringgit dan perekonomian Malaysia mendorong warganya mencari pekerjaan di Singapura.
Baca Selengkapnya40 Persen dari Gen Z lebih memilih menganggur dari pada bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai.
Baca SelengkapnyaWarga SIngapura lebih pilih hidup stabil meski tidak bahagia dalam pekerjaan.
Baca Selengkapnya