Ini alasan Pemda Gorontalo gunakan skema pembiayaan KPBU untuk bangun rumah sakit
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus mencari cara pembiayaan untuk membangun infrastruktur. Selain skema Pembiayaan Investasi non Anggaran Pemerintah (PINA), pemerintah juga tengah menginisiasi skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Salah satu proyek kerja sama yang dicanangkan melalui skema KPBU saat ini adalah pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hasri Ainun Habibie (HAH) Gorontalo.
Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo, Weni Lupito mengaku memilih alternatif skema KPBU karena Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki keterbatasan dana dalam pengembangan dan pembangunan RSUD dr HAS. Dia menilai, melalui skema KPBU persentasi nilainya investasi akan besar, terlebih dengan adanya investor yang masuk.
-
Apa fokus Pemkab Kutim di sektor kesehatan? Sementara itu, di sektor kesehatan, Kepala Dinas Kabupaten Kutai Timur, dr. Bahrani Hasanal menyampaikan pihaknya focus pada pencegahan dan screening stunting.
-
Dimana pembangunan RLH di Kaltim dilakukan? Tahun 2023 ada sebanyak 27 unit RLH yang telah dibangun di Kutai Timur.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim menargetkan PPU untuk berkembang? 'Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,' tutup Akmal.
-
Dimana pembangunan IKN dilakukan saat ini? Pembangunan IKN saat ini tengah berlangsung di beberapa sektor. Misalnya saja layanan kesehatan 4 Rumah Sakit yaitu RS Abdiwaluyo, RS Mayapada, RS Hermina, dan RS Kementerian Kesehatan.
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
"Saya rasa sudah cukup jelas (KPBU), karena selama ini sudah lama untuk merintis pembangunan rumah sakit sampai dengan saat ini kan besar. Kemudian biaya kesehatan yang kita alokasikan yang kita gunakan setiap tahun itu malah dianggap setelah hitung-hitungan kita dengan sistem KPBU itu malah dianggap lebih besar dibandingkan kewajiban kita bangun dengan konvensional," jelasnya, saat ditemui di Gedung Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Rabu (18/7).
Weni mengatakan, skema KPBU ini diperlukan dalam proses percepatan pembangunan RSUD dr HAS. Mengingat belum tersedianya fasilitas rumah sakit rujukan tersier di Provinsi Gorontalo dan di Provinsi sekitar Gorontalo di Wilayah Timur Indonesia (WTI).
"Belum adanya rumah sakit rujukan tipe B yang menerima 100 persen rujukan BPJS di Provinsi Gorontalo dan Provinsi Gorontalo WTI," imbuhnya.
Dia menambahkan, saat ini di Provinsi Gorontalo sendiri belum tersedia rumah sakit yang melayani khusus untuk penanganan seperti penyakit ginjal, mata, jantung, dan kanker. "Karena selama ini kan penyakit-penyakit tertentu yang justru menjadi unggulan kita selama ini kita tangani di sana dan kita harus membawa keluar daerah pada masyarakat yang tidak mampu. APBD kita itu lebih banyak pemanfaatannya ke situ di samping BPJS kesehatan," jelasnya.
"Nah dengan sistem ini, oh dana itu dengan sistem KPBU boleh kita gunakan lagi dengan kepentingan kepentingan lain setelah kita kerjasamakan dengan pihak swasta melalui KPBU ini," sambung dia.
Sebagai informasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Market Sounding Proyek Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dalam Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hasri Ainun Habibie (HAH) Gorontalo.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Parulian Hutapea mengatakan ini merupakan pengembangan proyek rumah sakit yang menjadi rujukan provinsi (tipe B) dengan nilai investasi sebesar Rp 841,8 miliar.
"Ini adalah peran pemerintah dan ditawarkan kepada swasta untuk bekerja sama membangun. Karena pemerintah punya keterbatasan untuk langsung bangun menginvestasikan modal untuk membangun proyek tersebut, pemerintah akan menawarkan skema pola kerja samanya pembagian risiko antara pemerintah dan swasta," ungkapnya di Gedung BKPM.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie (HAH), saat ini merupakan rumah sakit tipe D. RSUD ini direncanakan sebagai rumah sakit rujukan Provinsi Gorontalo. Dengan demikian, RSUD dr HAS perlu dilengkapi fasilitas dan peralatan kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang memadai, khususnya untuk mendukung program universal coverage melalui jaminan Kesehatan Nasional pada tahun 2019. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Muara Badak.
Baca SelengkapnyaCalon bupati Karawang, yang merupakan petahana Aep Syaepuloh akan menambah rumah sakit umum daerah di kecamatan memudahkan masyarakat mendapatkan fasilitas.
Baca SelengkapnyaPembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, peningkatan fasilitas Dr Moewardi juga untuk merespons instruksi Presiden Jokowi ihwal investasi kesehatan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaRS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca SelengkapnyaPaling tidak, kata Jokowi, pemerintahan baru nanti bisa menganggarkan untuk Penambahan CT Scan, Mamografi, Cath Lab, hingga perlengkapan ICU.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini nantinya akan membantu pemenuhan faskes di Depok dan Jawa Barat dengan sejumlah inovasi.
Baca Selengkapnya"Kita cita-citakan di setiap Kabupaten terdapat RS yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas modern dan memadai," kata Prabowo.
Baca Selengkapnya