Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan pemeriksaan HP diperketat sebelum dibawa ke kabin pesawat

Ini alasan pemeriksaan HP diperketat sebelum dibawa ke kabin pesawat Pramugari bersih-bersih sampah kabin pesawat. ©Reuters/Jason lee

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengeluarkan aturan baru terkait pemeriksaan barang elektronik penumpang yang akan dibawa ke dalam pesawat. Pemeriksaan HP dan laptop akan dilakukan menggunakan x-ray maupun secara manual.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk meminimalisir penyamaran bom maupun benda berbahaya lainnya dalam bentuk alat elektronik. Agus memastikan masyarakat tetap dapat membawa laptop dan smartphone ke dalam pesawat.

"Kenapa harus diperiksa? Karena sekarang ini orang semakin pintar. Kita ingin memastikan tidak ada penyamaran bom dalam bentuk laptop. Untuk memastikan itu adalah laptop bukan bom," ungkap Agus di Gedung Angkasa Pura II, Jakarta, Selasa (4/4).

Orang lain juga bertanya?

Agus mengatakan, negara lain bahkan mewajibkan penumpang memasukkan alat elektronik ke dalam bagasi setelah dilakukan pemeriksaan. Di Indonesia, pemerintah memperbolehkan alat elektronik dibawa ke dalam pesawat dan bagasi dengan terlebih dahulu melewati pemeriksaan otoritas bandara.

"Di luar negeri ada aturan seluruh bentuk benda berupa laptop harus dimasukkan ke dalam bagasi. Itu diterapkan di negara tersebut. Untuk Indonesia baik di jinjing atau disimpan di bagasi harus diperiksa di security, hanya untuk pemeriksaan," ungkapnya.

Agus mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kenyamanan penumpang terpenuhi selama menggunakan jasa pelayanan bandara. Selain itu, keamanan penumpang merupakan prioritas otoritas bandara, airline dan stakeholder terkait ketika akan melakukan penerbangan.

"Tidak ada larangan membawa laptop ke pesawat. Yang ada adalah pemeriksaan ekstra terhadap alat ini. Apakah itu alat atau benda lain. SOP ini dilakukan merupakan prioritas servis dari saudara sekalian, agar semuanya dipenuhi," ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan, tidak ada larangan bagi penumpang untuk membawa barang elektronik seperti laptop atau hp (handphone) ke kabin pesawat. Hanya saja, dilakukan pemeriksaan yang lebih ketat, baik dengan x-Ray atau secara manual.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menjelaskan, barang elektronik yang akan dibawa penumpang ke dalam pesawat terbang harus diperiksa dengan ketat dengan x-ray dan juga secara manual.

"Laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran yang sama harus dikeluarkan dari tas/bagasi dan diperiksa melalui mesin x-Ray," bunyi cuitan Ditjen Perhubungan Udara seperti ditulis Setkab di Jakarta, Minggu (2/4).

Jika dalam pemeriksaan menggunakan mesin x-ray tersebut masih membuat ragu operator, baru akan dilakukan pemeriksaan manual. Pemeriksaan barang elektronik secara manual yang akan dilakukan petugas adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Calon penumpang/pemilik barang harus menghidupkan perangkat elektronik tersebut

2. Calon penumpang/Pemilik barang elektronik akan diminta mengoperasikan perangkat elektronik tersebut

3. Personel keamanan penerbangan akan mengawasi dan melihat hasil pemeriksaan dari perangkat tersebut.

"Jadi sekali lagi, tidak ada larangan membawa laptop atau perangkat elektronik ke kabin pesawat. Pemeriksaannya saja yang lebih diperketat," bunyi cuitan Ditjen Perhubungan Udara.

"Jangan kaget kalau di bandara nanti pemeriksaannya akan lebih ketat. Ini untuk keselamatan dan keamanan kita bersama," tegas cuitan Kemenhub.

Untuk itu, Kemenhub mengimbau masyarakat yang menggunakan jasa angkutan udara agar mengusahakan untuk tiba di bandara jauh lebih awal, karena kemungkinan pemeriksaan tersebut akan sedikit memakan waktu sehingga terjadi antrean.

"Jadi di sini tidak ada pelarangan membawa laptop atau barang elektronik lainnya ke kabin pesawat, hanya pemeriksaannya yang diperketat," tegas Kemenhub.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kerap Diminta Mengeluarkan Laptop dari Tas saat di Bandara? Ternyata Ini Alasannya
Kerap Diminta Mengeluarkan Laptop dari Tas saat di Bandara? Ternyata Ini Alasannya

Baterai dan komponen mekanis lainnya dari laptop terlalu padat, sehingga sulit ditembus sinar X.

Baca Selengkapnya
Alasan Ilmiah Pramugari Menegur Penumpang yang Bermain HP saat Pesawat akan Terbang
Alasan Ilmiah Pramugari Menegur Penumpang yang Bermain HP saat Pesawat akan Terbang

Berikut alasan mengapa pramugari menegur saat penumpang main HP ketika pesawat akan lepas landas.

Baca Selengkapnya
Koper Pintar Pakai Baterai Litihium Tak Bisa Sembarangan di Bawa ke Pesawat, ini Aturan Terbarunya
Koper Pintar Pakai Baterai Litihium Tak Bisa Sembarangan di Bawa ke Pesawat, ini Aturan Terbarunya

Pengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tidak Semua Kunci pada Koper Aman, Begini Penjelasannya
Ternyata Tidak Semua Kunci pada Koper Aman, Begini Penjelasannya

Jenis kunci yang paling umum adalah yang terpasang pada koper.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Koper Airwheel Boleh Masuk Bagasi Pesawat, Catat Spesifikasinya
Tak Semua Koper Airwheel Boleh Masuk Bagasi Pesawat, Catat Spesifikasinya

Koper Airwheel memberikan penjelasan mengenai keunggulan dimasukkan ke dalam kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Gagal Terbang, Pahami Perbedaan Barang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat dan Wajib Bagasi
Jangan Sampai Gagal Terbang, Pahami Perbedaan Barang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat dan Wajib Bagasi

Untuk mencegah gagal terbang, berikut perbedaan terkait aturan barang di kabin dan bagasi agar tidak kena denda.

Baca Selengkapnya
Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec
Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec

Avsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.

Baca Selengkapnya
Viral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan
Viral ke Luar Negeri Harus Lapor Barang Bawaan, Dirjen Bea Cukai: Untuk Mempercepat Pelayanan

Dengan adanya kebijakan dalam PMK tersebut, memberikan kemudahan dan mempercepat pada pelayanan imigrasi bea cukai.

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Cara Agar Koper Tidak Dilempar Petugas Bagasi saat Bepergian Naik Pesawat
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Cara Agar Koper Tidak Dilempar Petugas Bagasi saat Bepergian Naik Pesawat

Ternyata begini kunci menjaga koper tetap aman selama perjalanan dengan pesawat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Pakai WiFi di Pesawat, Bisa Kena Hack
Hati-hati Pakai WiFi di Pesawat, Bisa Kena Hack

Walau di udara, hacker juga bisa mengakses data-data penumpang dengan menggunakan WiFi.

Baca Selengkapnya