Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Alasan Pemerintah Gencar Incar Investasi Asing

Ini Alasan Pemerintah Gencar Incar Investasi Asing gedung BKPM. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pengamat APBN, Awalil Rizky mengatakan kebutuhan negara akan investasi asing tidak hanya sekedar nilai investasi yang ditanamkan. Melainkan kebutuhan transfer teknologi dari perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

"Modal asing ini dibutuhkan selain jumlah transfer adalah transfer teknologi," kata Awalil dalam diskusi 'BKPM Kementerian Investasi?', Jakarta, Sabtu (10/4).

Kehadiran investasi asing juga memudahkan Indonesia masuk dalam ekosistem perdagangan internasional. Tak hanya itu, ini juga membuka peluang produk buatan asli Indonesia ini terjual ke pasar global dengan adanya pasar terbuka.

Orang lain juga bertanya?

Secara umum jumlah investasi asing yang masuk ke Indonesia memang angkanya tinggi. Namun hal ini tidak dibarengi dengan realisasi dari investasi.

Perkembangan investasi asing di Indonesia cenderung melandai dan terbagi menjadi dua, investasi langsung dan portofolio. Meski sempat menurun karena pandemi, kini investasi asing masuk ke sektor perbankan dan utang dagang.

"Investasi lainnya seperti di perbankan, utang dan seterusnya ini agar rawan," kata dia.

Pemerintah dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) seharusnya cermat dalam menerima modal asing. Bila ceroboh, modal asing ini akan menjadi bumerang karena merugikan negara di masa mendatang.

"Nah ini setannya di perincian yang menurut saya ini BKPM harus mengambil peranan," kata dia.

Dia menjelaskan habitatnya pebisnis hanya mencari keuntungan dan kemudahan berusaha. Jarang sekali ada yang memikirkan kepentingan negara. Bagi pengusaha membayar pajak dan tidak melanggar aturan sudah cukup.

"Yang penting bagi mereka itu hanya membayar pajak dan tidak melanggar hukum . Kalau dia mikirin rakyat itu bukan habitatnya pebisnis. Itu haknya pebisnis untuk menghitung itu," kata dia.

Peran negara untuk menjamin keseimbangan antara kepentingan pebisnis dan keberpihakan kepada rakyat tidak terlihat. Pemerintah daerah dan pelaku usaha seringnya tidak menjadi sekutu.

Maka, peran BKPM harus hadir menjembatani kedua pihak. BKPM harus bisa menjelaskan kepada internal pemerintah khususnya kepala negara yang memiliki wewenang tertinggi dalam mengambil kebijakan.

Sisi lain BKPM harus bisa meyakinkan pengusaha kalau pemerintah akan melakukan berbagai hal yang menjamin kemudahan berusaha dan mendatangkan keuntungan. Meskipun hal ini kata Awalil terdengar klise karena sinkronisasi dan harmoni kebijakan memang sulit diwujudkan.

"Tentu ini memang jadi mimpi karena salah satu yang mahal dari birokrasi Indonesia ini sinkronisasi dan harmoninya kebijakan," kata dia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Apple Bakal Investasi Rp15,93 Triliun di Indonesia, Wamen Komdigi Minta Hal ini
Apple Bakal Investasi Rp15,93 Triliun di Indonesia, Wamen Komdigi Minta Hal ini

Menurut Wamen Komdigi, salah satu harapan utama dari investasi ini adalah agar Apple bisa memberikan dampak yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?

Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.

Baca Selengkapnya
Kejar Nilai Investasi Rp1.905 triliun di 2025, Pemerintah: BYD Sudah Beli Lahan di Subang
Kejar Nilai Investasi Rp1.905 triliun di 2025, Pemerintah: BYD Sudah Beli Lahan di Subang

Untuk tahun 2025, diharapkan angka investasi tembus hingga Rp1.905 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi

Pemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Siap Serbu Pasar Indonesia
Perusahaan China Siap Serbu Pasar Indonesia

Ada kekhawatiran bahwa Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi serbuan investasi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Amerika Temui Prabowo, Rosan Minta Lebih Banyak Lapangan Kerja Berkualitas di RI
Pengusaha Amerika Temui Prabowo, Rosan Minta Lebih Banyak Lapangan Kerja Berkualitas di RI

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan menyampaikan kepada pengusaha Amerika bahwa Indonesia ingin lebih banyak lapangan pekerjaan berkualitas.

Baca Selengkapnya
DPR Desak Apple Bertanggung Jawab atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
DPR Desak Apple Bertanggung Jawab atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia

Berdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi

Untuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan Eropa Investasi 3.687 Gigawatt Energi Baru Terbarukan
Pemerintah Tawarkan Eropa Investasi 3.687 Gigawatt Energi Baru Terbarukan

Pemerintah berkomitmen untuk mencapai target bebas emisi pada tahun 2060.

Baca Selengkapnya
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia

Erick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pembangunan AI Data Center Disebut Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Pembangunan AI Data Center Disebut Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sokongan pertumbuhan data center untuk AI membantu ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen.

Baca Selengkapnya