Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan pemerintah setuju smelter Freeport bukan di Papua

Ini alasan pemerintah setuju smelter Freeport bukan di Papua sudirman said. ©bumn.co.id

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Freeport Indonesia membangun Instalasi pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter di Papua. Ini agar dapat menimbulkan efek domino terhadap kemajuan di Indonesia timur.

Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pembangunan smelter di Papua sulit dilakukan. Sebab, daerah itu masih minim infrastruktur pendukung.

Makanya, Freeport memutuskan untuk membangun smelter di Gresik, Jawa Timur.

"Sejak dari dulu diskusi soal smelter memang dilihat dari berbagai aspek. Infrastruktur dan pasokan listrik di Papua belum mencukupi," ujar Sudirman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI di, Jakarta, Rabu (28/1).

Jika pembangunan smelter dipaksakan di Papua. Maka itu bakal berjalan lambat dan tak sesuai dengan pembatasan waktu tertuang dalam UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara.

"Kalau dibangun di Papua bakal telat dan kita pilih jalan lain," kata dia. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP