Ini Alasan Pentingnya Memiliki Investasi
Merdeka.com - Banyak orang belum mengerti betapa pentingnya memiliki simpanan dalam bentuk investasi. Investasi berbeda dengan simpanan. Investasi merupakan dana yang dialokasikan kepada suatu instrumen untuk kemudian menghasilkan cuan atau keuntungan di masa mendatang.
Sementara simpanan adalah, dana yang terparkir atau disimpan pada suatu tempat baik perbankan atau jenis penyimpanan lain. Di mana nilainya tidak akan bertambah bahkan bisa menurun karena dipengaruhi oleh faktor eksternal misalnya inflasi.
Mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan, dalam bukunya yang berjudul 'Yuk Nabung Saham, Selamat Datang Investor Indonesia' mengatakan, prinsip utama dari investasi adalah menjaga keutuhan aset.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Apa tujuan utama dari investasi? Selanjutnya, tentukan tujuan dan jangka waktu berinvestasi. Dengan menentukan tujuan dan jangka waktu, Anda bisa lebih fokus serta terarah mengelola portofolio yang dimiliki.Misalnya berinvestasi untuk dana pernikahan dalam waktu 5 tahun ke depan, atau jalan-jalan bersama keluarga 2 tahun lagi.
-
Mengapa penting untuk mempelajari cara berinvestasi? Karena inflasi mengikis nilai uang dari waktu ke waktu, sangat penting untuk mempelajari cara berinvestasi dengan benar sehingga simpanan Anda dapat mengimbangi, atau idealnya mengalahkan pasar.
-
Gimana cara mengelola aset dengan baik? Penting bagi Anda untuk menyusun skala prioritas sebelum melakukan pembelian barang. Anda bisa menggunakan skala perencanaan keuangan dengan alokasi 40% - 30% - 20% dan 10%.
-
Apa yang perlu diperhatikan sebelum beli saham? Meski demikian, terdapat hal-hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli saham agar menghindari kerugian. Antara lain adalah profil dan tingkat likuiditas perusahaan, fluktuasi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren market, Return of Equity (ROE) atau laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut, sales atau penjualan, dan Earning per Share (EPS) Growth.
"Utuh dalam pengertian aman dan dapat memberikan tambahan imbal hasil yang minimal dapat mengimbangi pengaruh faktor eksternal yang menyebabkan nilai aset itu menyusut," kata Nicky dikutip merdeka.com, Jakarta, Jumat (19/2).
Lalu, apa alasan penting untuk melakukan investasi?
Nicky mengatakan, investasi sangat penting agar setiap orang bisa merdeka secara finansial. Ketika melakukan investasi, tatkala hasil sudah dapat menjaga keutuhan nilai aset sebenarnya tujuan utama investasi sudah tercapai dan seharusnya rasa nyaman secara finansial sudah diperoleh.
"Kalaupun kita masih memperoleh tambahan hasil lagi, anggap saja itu adalah bonus. Tentunya sah-sah saja kalau kita berharap investasi kita setiap saat dapat menghasilkan bonus," jelasnya.
Pilihan dan Bentuk Investasi
Nicky melanjutkan, investasi sendiri tentunya bisa dalam berbagai macam bentuk dan pilihan. Katakanlah yang paling umum adalah investasi di tanah dan properti, atau di emas batangan dan logam mulia lainnya. Sekadar mengingatkan saja, kalau menaruh aset uang kita di bank, itu bukan investasi, itu namanya menyimpan.
"Demikian pula misalnya, ketika ada sahabat kita yang sekian lama sukses dengan usahanya, tiba-tiba menawari kita untuk menjadi salah satu pemegang sahamnya, itu adalah peluang investasi," kata dia.
Sebenarnya, setiap hari ada tawaran menjadi pemegang saham oleh sahabat, perusahaan-perusahaan yang sahamnya sudah diperdagangkan di bursa efek, perusahaan-perusahaan go public. Begitu banyak perusahaan besar dan sukses yang ada di negara ini yang sahamnya bisa dibeli setiap saat, perusahaan-perusahaan yang akrab dengan telinga dan kehidupan sehari-hari.
"Pasar modal adalah salah satu potensi dan peluang investasi terbesar yang kita abaikan selama ini. Kita abaikan karena seolah-olah pasar modal dan bursa efek letaknya nun jauh di sana, dengan kesan njlimet, complicated, dan mahal. Sesungguhnya tidak ada satu kata pun di antara ketiga kata itu yang mewakili pengertian investasi di pasar modal. Sebaliknya, berinvestasi di pasar modal adalah mudah, sederhana, dan tidak mahal," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 jenis tabungan ini wajib dimiliki untuk bikin hari tua lebih nyaman dan bebas khawatir.
Baca SelengkapnyaMewujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaHermanto kini duduk sebagai orang ke-16 terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.
Baca SelengkapnyaBursa kripto ini nantinya akan menjalankan tugas dan mengemban tanggung jawab sesuai arahan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaTIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengibaratkan aktivitas saham layaknya perjudian.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.
Baca Selengkapnya