Ini Anggaran PEN yang Bakal Dipakai untuk Pembangunan Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 untuk pembangunan ibu kota baru. Dana tersebut bisa diambil dari klaster penguatan pemulihan ekonomi nasional yang dianggarkan Rp 178,3 triliun.
"Kalau IKN dibangun tahun 2022 ini bisa kita anggarakan di yang Rp 178 triliun," kata Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Komisi XI di DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (19/1).
Bendahara negara ini mengatakan penggunaan dana PEN untuk pembangunan IKN harus memenuhi syarat. Antara lain kesiapan kementerian/lembaga terkait, kemampuan eksekusi dan berdampak pada perekonomian nasional.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
"Kita lihat dampak ekonominya yang paling optimal, makanya bisa menggunakan dana yang Rp 178 triliun ini," kata dia.
Sebagai informasi, tahun ini dana PEN yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 455,62 triliun. Dana tersebut terbagi menjadi 3 klaster. Pertama klaster penanganan kesehatan dengan anggaran Rp 122,5 triliun. Dana ini akan digunakan untuk melanjutkan program vaksinasi, perawatan pasien, insentif tenaga kesehatan, insentif perpajakan dan penanganan Covid-19.
Kedua, klaster perlindungan masyarakat yang dianggarkan Rp 154,8 triliun. Dana tersebut akan dipergunakan untuk melanjutkan program bantuan sosial seperti PKH, Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan antisipasi perluasan perlindu sosial.
Ketiga, klaster penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp 178,3 triliun. Dana ini diperuntukan untuk program padat karya, pariwisata.ekonomi kreatif, ketahanan pangan, ICT, kawasan industri, dukungan UMKM, PNM dan insentif perpajakan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran untuk pembangunan IKN tahun 2025 juga disisipkan di sejumlah kementerian.
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTotal anggaran yang dialokasi untuk pembangunan IKN dari tahun 2022 sampai dengan 2024 tercatat sebesar Rp72,1 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaPenyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih tetap akan meneruskan pembangunan IKN di tahun depan dan setelahnya.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap menambah anggaran Rp17 triliun jika pemilihan presiden (pilpres) harus dua putaran.
Baca Selengkapnya