Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini batu sandungan realisasi target pertumbuhan ekonomi RI 2016

Ini batu sandungan realisasi target pertumbuhan ekonomi RI 2016 gedung bertingkat kawasan scbd. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejumlah pengamat ekonomi optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai kisaran target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar 5,3 persen. Optimisme ini disokong sejumlah faktor pendukung.

Namun, bukan berarti target ini tanpa hambatan. Ekonom Mandiri Sekuritas, Leo Putra Rinaldy, mengingatkan pemerintah tidak lagi hanya bergantung pada serapan anggaran belanja sebagai roda penggerak utama pertumbuhan. Pemerintah diminta fokus menggenjot kinerja investasi sebagai bantalan rencana.

"Risiko itu bisa datang dari faktor penggunaan anggaran pemerintah. Bila terlalu mengandalkan itu, maka potensi risiko besar, seperti halnya pada tahun lalu di mana pengeluaran anggaran pemerintah tidak sesuai ekspektasi pasar. Salah satu harapannya adalah investasi," ujarnya dalam acara diskusi bersama Bank Indonesia di Nusa Dua, Bali, Minggu (31/7).

Hal senada juga diungkapkan ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta. Dia mengatakan selain dorongan investasi, salah satu faktor pembantu pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kinerja ekspor.

"Kami ekspektasi PDB ekspor dan investasi bisa lebih baik karena tren harga komoditas sepanjang kuartal II/2016 kemarin sudah menunjukkan perbaikan. Jadi, kalau trennya terus membaik, maka bisa membuat pertumbuhan pada akhir tahun juga kian positif," seru Rangga.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP