Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini beda pemerintahan Jokowi-JK dengan pendahulunya versi Menko Darmin

Ini beda pemerintahan Jokowi-JK dengan pendahulunya versi Menko Darmin Jokowi-JK. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah menteri kabinet kerja hari ini membeberkan pencapaian kinerja pemerintah Jokowi-JK selama 4 tahun terakhir. Beberapa yang diklaim terus membaik adalah pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang terus masif hingga ke pelosok negeri.

Lalu, apa yang membedakan pemerintahan Jokowi-JK dengan pemerintahan sebelumnya?

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, ada dua hal yang membedakan pemerintahan Jokowi-JK dengan pendahulunya. Kedua hal tersebut adalah seimbang dalam mengerjakan supply side maupun demand side.

"Apa yang membedakan strategi pembangunan di zaman pemerintahan Jokowi-JK dengan yang dulu-dulu? Seimbang mengerjakan supply side maupun demand side," ujar Menko Darmin di Kantor Sekretariat Negara, Selasa (23/10).

Menko Darmin menjelaskan demand side merupakan kemampuan pemerintah dalam mengelola kebijakan fiskal dan moneter. Sementara supply side adalah kemampuan pemerintah membangunan berbagai infrastruktur, menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan mengelola pertahanan.

"Demand side yang diutak-atik moneter dan fiskal saja. Tapi supply side membangun infrastruktur, SDM, pertanahan. Kalau seimbang, kemajuan ekonomi suatu bangsa terwujud dalam apa yang disebut transformasi struktural, transformasi ekonomi," jelas Menko Darmin.

Selanjutnya, hal lain yang membedakan pemerintahan kini dan masa lalu adalah pemerintah terus menggenjot potensi investasi di setiap daerah melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK). Dari sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan kerja pemerintah juga mempersiapkan SDM melalui pendidikan vokasi.

"Selain Industry 4.0, kami juga bangun infrastruktur industri. Ini adalah kawasan industri, KEK, kawasan strategis pariwisata nasional. Untuk mengembangkan industri pariwisata dan lain-lain," jelasnya.

"Pelaksanaan pendidikan vokasi akan dilaksanakan penuh 2019. Kami sudah siap melaksanakannya, mulai dari perubahan kurikulum sampai metode belajar mengajarnya. Kita tidak lagi sekadar mengandalkan ijazah," sambungnya.

Ke depan kata, Menko Darmin, Indonesia akan lebih siap menghadapi transformasi ekonomi. Di mana, pedesaaan akan lebih komersial dan menguntungkan karena ketersediaan infrastruktur. Meski demikian, logistik masih harus terus di kembangkan agar ketersediaan dan harga sama di seluruh Indonesia.

"Tahun-tahun berikutnya sudah lebih siap menyambut transformasi ekonomi. Petani di pedesaan bisa bergerak lebih komersial dan lebih menguntungkan karena ada infrastruktur. Kita harus mengembangkan logistik. Sebenarnya sudah baik, tapi harus ditingkatkan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dalam Sorotan Mata Dunia: Pujian Hingga Kritikan
Jokowi Dalam Sorotan Mata Dunia: Pujian Hingga Kritikan

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Pernah Hari Ini Salaman dengan Surya Paloh, Seminggu Kemudian Beda
Jokowi: Saya Pernah Hari Ini Salaman dengan Surya Paloh, Seminggu Kemudian Beda

Jokowi mengingat momen saat dirinya bersalaman dengan Surya Paloh untuk menyepakati suatu hal. Namun, sikap Surya Paloh berbeda pada sepekan kemudian.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Depan Paloh Gaya Kepemimpinan
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Depan Paloh Gaya Kepemimpinan "Hari ini Dangdut, Ke Depan Rock"

Presiden Jokowi menegaskan, keberlanjutan harus menjadi agenda bersama dalam mencapai satu tujuan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bandingkan dengan Mega & SBY, Mahfud Gregetan Kritik Jokowi
VIDEO: Bandingkan dengan Mega & SBY, Mahfud Gregetan Kritik Jokowi "Bikin Aturan Semaunya!"

Di era presiden sebelumnya, tidak pernah ada presiden yang membuat aturan sesuai keinginannya

Baca Selengkapnya
Jokowi dan SBY Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo Jadi Tradisi Baik Membangun Bangsa
Jokowi dan SBY Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo Jadi Tradisi Baik Membangun Bangsa

Pertemuan dua tokoh pemimpin bangsa ini dinilai sebuah sejarah dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama
Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama

Orde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Dijabat Dua Orang Bukan Pertama Kali, Pernah Diterapkan di Era Presiden SBY
Wamenkeu Dijabat Dua Orang Bukan Pertama Kali, Pernah Diterapkan di Era Presiden SBY

Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga mempunyai dua Wamenkeu, yakni Anny Ratnawati sebagai Wamenkeu I dan Mahendra Siregar sebagai Wamenkeu II.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral

Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya