Ini Biang Kerok Aset Sitaan Kasus BLBI Tommy Soeharto Belum Laku
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mengungkap, aset sitaan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) milik Tommy Soeharto masih belum laku. Tanah seluas 124,6 hektar di Karawang, Jawa Barat tersebut belum ada yang melirik meski sudah dilelang sejak awal tahun ini.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan, Rionald Silaban menilai tidak lakunya aset ini disebabkan tanah yang dilelang terlalu luas dan nilainya mencapai Rp 2,4 triliun.
"Ya memang asetnya besar, 120 hektar lebih, penilaiannya Rp 2,4 triliun," kata Rio dalam Taklimat Media, Jakarta, Jumat (14/10).
-
Dimana Tommy Soeharto berada? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Apa aset eks BLBI yang dihibahkan? Aset sitaan dari kasus BLBI dihibahkan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk dimanfaatkan.
-
Siapa yang menerima aset eks BLBI? Aset-aset sitaan itu diberikan kepada Mahkamah Agung, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Intelijen Negara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Ombudsman RI.
-
Kenapa aset BLBI dihibahkan? 'Aset ini harus segera digunakan oleh kementerian/lembaga, agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,' pinta Hadi.
-
Kenapa Tommy Soeharto jarang terlihat? Potret Terbaru Tommy Soeharto Ternyata, Pria Bergamis Putih di Sampingnya adalah Tommy Soeharto, yang Jarang Tersorot Media dalam Waktu yang Lama.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
Rio mengatakan saat ini pemerintah masih menunggu batas akhir waktu lelang aset. Sambil menunggu, pihaknya sedang mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya menangani aset milik anak Presiden Soeharto ini.
"Kita akan melihat langkah-langkah lain apa yang, termasuk soal pemanfaatannya itu juga sedang kita lihat," kata dia.
Salah satu opsi yang muncul yakni pemerintah memanfaatkan sendiri aset tersebut. Baik itu melalui kementerian/lembaga atau BUMN dan sebagainya.
"Artinya bisa saja kemudian kita mengusahakan bahwa aset itu dimanfaatkan. Tapi pada saat yang bersamaan kita juga ingin memastikan bahwa langkah kita itu sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.
Rio mengaku memang tidak mudah menjual aset senilai Rp 2,4 triliun. Apalagi dari sisi kondisi ekonomi global maupun domestik masih penuh dengan tantangan. Bila masa lelang aset ini habis, Satgas BLBI bisa membuka opsi melakukan penilaian aset ulang. Mengingat nilai aset yang sekarang hanya berlaku 6 bulan saja.
"Penilaian itu berlakunya untuk 6 bulan. Saya tidak akan menyuruh penilai untuk melakukan revisi tapi nanti melihat perkembangan yang ada secara natural setelah 6 bulan itu seharusnya dilakukan penilaian kembali," tuturnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu pemerintah telah mempertimbangkan agar aset Tommy itu bisa dibeli oleh institusi.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih.
Baca Selengkapnya""Sejak BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI mencapai Rp38,2 triliun," kata Menko Hadi
Baca SelengkapnyaPotret area perumahan dan ruko terbengkalai milik Tommy Soeharto.
Baca SelengkapnyaAset yang disita akan dilakukan optimalisasi pengelolaanya sesuai aturan dan ketentuan.
Baca SelengkapnyaJika aset yang disita masih kurang dari utangnya Rp6 triliun, salah satu cara yang dilakukan adalah terus mencari aset baik milik Hari Hidayat maupun Benny.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI menyita Barang Jaminan dan/atau Harta Kekayaan Lainnya Obligor Bank Indonesia Raya (BIRA) Atang Latief dan Obligor Bank Tamara Lidia Muchtar.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dilaksanakan pada 20 November sampai dengan 24 November 2023.
Baca SelengkapnyaKejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaProyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.
Baca Selengkapnya