Ini Biang Kerok Tingginya Inflasi di Riau
Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih mengatakan, ekonomi di Riau tumbuh dengan baik, namun juga diiringi kenaikan inflasi yang tinggi. Hal ini disebabkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sudah lebih dulu naik, salah satunya harga BBM solar yang lebih dulu naik di pasar gelap.
"Ada beberapa hal yang dari sumber yang di lapangan yang mungkin membuat inflasi ini tinggi, sebelum bahan bakar tinggi di daerah Riau, Jambi, Sumatera Barat harga bahan bakar itu sudah naik di pasar gelap," kata Marsiaman dalam peluncuran gerakan pengendalian inflasi di Pangan di Riau, Senin (12/9).
Harga solar naik karena pasokan yang sedikit sehingga membuat masyarakat menjadi antre, khususnya supir truk dan lainnya. Jika mereka mengantre terlalu lama, hal itu akan berdampak pada muatan hasil bumi yang sedang dibawa, kemungkinan bisa busuk.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
Maka, mereka para supir truk terpaksa membeli solar di pinggir jalan yang harganya jauh lebih mahal. Hal itu dilakukan, demi muatan hasil buminya tidak busuk dan bisa cepat didistribusikan.
"Kenapa naik di pasar gelap? Karena pasokan solarnya itu sedikit, jadi orang antre, sementara dia bawa hasil bumi Kalau kelamaan antre hasil bumi jadi busuk, akhirnya dia beli yang di pinggir jalan itu tentu harganya lebih tinggi nah itu ditimpakan ke hasil bumi yang dibawa sehingga naik harganya," ujarnya.
Padahal, jika proses kenaikan dilakukan secara bertahap maka ketika BBM naik, harga untuk komoditas pangan lainnya bisa menyesuaikan. Namun, karena kenaikan harga di Riau sudah berlangsung lama, tak heran jika harga-harga komoditas pangan juga naik, dan menyebabkan inflasi.
"Sebenarnya kalau itu lancar semua ndak ndak ada masalah sehingga begitu bahan bakar naik ya menyesuaikan. Tapi karena sudah lama terjadi ya itu mempengaruhi harga-harga. Mudah-mudahan ke depan hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi," ujarnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Provinsi Riau salah satu dari 5 provinsi yang inflasinya tertinggi di Indonesia. Kendati demikian, Gubernur Riau dan Bank Indonesia gerak cepat dan mampu menurunkan inflasi di Riau. Dia berharap Riau bisa termasuk 5 besar Provinsi yang inflasinya terkecil di Indonesia.
Berdasarkan BPS, adapun lima provinsi tertinggi inflasi di Indonesia periode Agustus 2022, kelimanya berasal dari Pulau Sumatera, yakni Provinsi Jambi 8,22 persen, Sumatera Barat (Sumbar) 8,01 persen, Bangka Belitung (Babel) 7,77 persen, Riau 7,04 persen, dan Aceh 6,69 persen.
"Dalam sambutannya Pak Jokowi dalam rakornas, seperti yang dijelaskan tadi Beliau ini termasuk 5 besar inflasi yang tertinggi. Tadi pak Gubernur ini dengan BI gerak cepat langsung, langsung dapat menekan sekarang sudah turun (inflasinya) mudah-mudahan nanti menjadi 5 besar tapi yang stabil atau rendah (inflasinya)," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaSejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya