Ini cara mudah bedakan smartphone asli dan replika
Merdeka.com - Meningkatnya penjualan smartphone di Indonesia membuat sejumlah pedagang nakal menjual smartphone supercopy atau replika. Biasanya, smartphone replika dibuat dengan mesin kualitas rendah namun mengatasnamakan brand-brand smartphone besar.
Awalnya, perbedaan antara smartphone replika dengan yang asli masih bisa terlihat. Namun saat ini, produsen smartphone replika seakan mencoba membuat smartphone produksinya semakin mirip dengan asli.
Mulai dari sistem, bentuk fisik, dus, hingga kelengkapan perangkat seperti charger, kartu garansi, buku panduan, dan baterai dibuat hampir menyerupai aslinya. Kebanyakan brand yang dipakai oleh smartphone replika, yaitu Samsung dan iPhone.
-
Apa itu Ponsel Lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua.
-
Mengapa Ponsel Lipat populer? Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, ponsel lipat telah menjadi tren yang semakin populer, dengan penjualan ponsel lipat mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal ketiga tahun 2023.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Bagaimana pria itu mencari pembeli? Ia harus berjalan mencari para pembeli dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Namun jangan khawatir, smartphone replika masih bisa dibedakan dengan mata telanjang. Bagi Anda pengguna Samsung contohnya, inilah tips membedakan smartphone yang asli dengan replika:
1. Warna logo brand pada plastik atau dus luntur. Cobalah untuk mengusap logo brand pada plastik, jika warna logo tersebut membekas di jari Anda, maka sudah bisa dipastikan bahwa smartphone yang Anda beli adalah replika. "Dari plastiknya sudah bisa tahu itu replika atau bukan. Kalau yang asli pasti enggak akan luntur," ungkap Leni, salah satu promotor Samsung di Mall Ambassador lantai 2, Jakarta Selatan, Senin (23/2).
2. Icon LCD di kanan atas tidak beraturan. Pada Samsung Galaxy Note 4 replika, icon yang berada di kanan atas ukurannya tidak sama dan letaknya tidak beraturan.
3. Letak speaker dan tombol home berbeda dengan Samsung asli. "Speakernya letaknya jauh dari batas casing, kadang-kadang ke tengah banget. Tombol home juga begitu, kadang ke atas banget," lanjut Leni.
4. Tidak ada tulisan 'Samsung' di bawah speaker. Biasanya Samsung replika tidak menyertakan nama 'Samsung' di bawah speaker seperti yang asli. Namun semakin canggih, banyak produsen menyertakan nama 'Samsung'. "Untuk ngebedainnya, coba dikerik pakai kuku tulisan Samsung-nya. Kalau dia terkelupas, berarti itu palsu. Sama dengan nama 'Samsung' di bodi belakangnya," ungkap Leni.
5. Pada gambar baterai, sinyal, dan notification berwarna-warni. "Biasanya keterangan baterai, sinyal, dan notification itu satu warna, warna putih semua. Tapi kalau yang replika itu bisa merah, kuning, hijau," ujar Leni.
6. Gambar pada kamera replika buram. Kualitas kamera tidak sesuai dengan ukurannya.
7. Jika dinyalakan, biasanya pada smartphone Samsung langsung muncul logo Samsung. Pada smartphone replika yang muncul adalah logo lain.
Lain halnya dengan Samsung, kebanyakan Iphone melakukan rekondisi atau refurbish. Di mana para sindikat iPhone rekondisi memanfaatkan perangkat iPhone yang sudah rusak atau yang sudah ditarik Apple untuk dihancurkan, kemudian dia perbaiki dan mengganti perangkat yang rusak sehingga terlihat baru.
Leni menambahkan, pembeli iPhone untuk mengecek kondisi fisik, aksesoris, maupun baterai apakah masih dalam kualitas baik atau buruk. Bila perlu, setelah membeli iPhone sebaiknya dicek ke gerai resmi Apple terdekat.
Banyaknya peredaran smartphone replika atau rekondisi membuat para pengguna maupun yang ingin membeli smartphone harus ekstra hati-hati. Hal penting diperhatikan adalah jangan tergiur dengan harga smartphone replika yang murah. Jika rusak, smartphone replika tidak bisa diservis di gerai resmi maupun counter handphone biasa.
"Yang penting jangan tergiur harga murah. Karena walaupun murah tapi ngerugiin diri sendiri kan sama saja bohong. Enggak bisa diservis di gerai resmi atau counter biasa juga kalau rusak," tambah Leni.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tak terjebak atau tidak menjadi korban penipuan berkedok pre-order barang seperti iPhone.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pelumas Indonesia sangat mewaspadai produk oli palsu di pasaran. Merugikan pabrikan dan konsumen.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara untuk membedakan velg asli dari velg palsu
Baca SelengkapnyaSetelah penipuan berkedok APK, kini masyarakat dihebohkan dengan modus penipuan lewat medsos maupun aplikasi chatting yang isinya kiriman pesan berisi file PDF.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara untuk membedakan velg asli dari velg palsu
Baca SelengkapnyaAda rencana membeli sepatu baru dalam waktu dekat? Simak cara bedakan sepatu original dan KW dengan mudah berikut ini.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaMereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah panduan mengenali review palsu di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaSeorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.
Baca Selengkapnya