Ini cara pemerintah paksa mobil murah pakai Pertamax
Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri berkeras mobil murah ramah lingkungan (LCGC) harus dipaksa mengonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi. Itu supaya anggaran subsidi tidak jebol seiring dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor terjual di masyarakat.
Dia mengatakan, sudah menemui Kementerian Perindustrian yang selama ini membina industri otomotif dan mendorong LCGC. Ada wacana soal pemberian sanksi bila pengguna mobil murah membeli BBM bersubsidi, tapi menurut menkeu, itu sulit diimplementasikan.
"Industri bilang siapkan hukumannya, tapi itu di lapangan sulit. Siapa mau jadi polisinya? Sementara kalau sekadar imbauan tidak bisa," kata Chatib, di Jakarta, Senin (7/4).
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Kenapa Pertamina mengkaji meningkatkan oktan Pertalite? Kajian tersebut menurut Nicke, dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
Dari bendahara negara, ada informasi menarik bahwa mobil yang dijual di bawah Rp 100 juta itu bisa didesain tangki BBM-nya, supaya cuma bisa dilayani dengan selang (nosel) kecil. Selang itu hanya bisa melayani penjualan Pertamax, atau BBM non-subsidi lainnya.
Chatib berharap ide itu bisa diwujudkan, karena lebih efektif memaksa LCGC membeli BBM non-subsidi. "Dengan nosel itu, tidak perlu sanksi. Dengan sendirinya dia (pengguna LCGC) tidak bisa pakai BBM subsidi," tandasnya.
Kemenkeu mengakui, kebijakan LCGC memang menambah penerimaan pajak. Sebab, nyaris seluruh komponen dibuat di Indonesia. Tapi, jika ternyata volume BBM subsidi sebanyak 48 juta kiloliter tahun ini jebol karena mobil murah ikut beli premium, maka pemerintah tetap rugi.
"Dari segi pajak mungkin kita dapat tambahan, tapi kan saya mesti tetap lihat bagaimana dampaknya pada pengeluaran dari segi subsidi di APBN. Itu yang jadi perhatian saya sehingga kemarin mengirim surat pada Kemenperin," kata menkeu.
Dalam waktu dekat, Kemenkeu akan berkoordinasi dengan PT Pertamina sebagai pemain utama penyaluran BBM subsidi. Pembicaraan mencakup kemungkinan penerapan selang kecil tersebut khusus buat LCGC.
"Soal teknis itu nanti mau saya tanya (ke Pertamina), tapi saya belum bisa bilang tanggalnya," kata Chatib.
Sebelumnya, pelaku industri mengakui target konsumen LCGC meleset dari tujuan awal. Hal itu disampaikan Presiden Direktur Toyota Astra Motor Johnny Darmawan soal penjualan seri Toyota Agya yang masuk kategori mobil murah.
Dia mengatakan, pasar LCGC mencapai kisaran 13.000-15.000 unit per bulan. Itu mencakup 4,16 persen dari total penjualan nasional.
Rupanya, LCGC paling banyak dicari segmen konsumen lama. Padahal pelaku industri dan pemerintah awalnya berharap pembeli mobil murah adalah kategori new entry, artinya orang yang dulunya berkendara dengan sepeda motor.
"Target new entry belum sukses, baru 20-25 persen itu pembeli baru. Selebihnya 75-80 persen pembeli adalah customer kita juga, yang biasa membeli compact car, dan MPV. Padahal tujuan utamanya LCGC kan bagaimana dinikmati orang yang dulu naik motor," kata Johnny.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ESDM menyiapkan rencana untuk membatasi penyaluran BBM jenis Pertalite (RON 90). Di sisi lain, kementerian juga berencana memberikan subsidi Pertamax.
Baca SelengkapnyaPertamina telah menaikkan harga Pertamax per 1 Oktober 2023 menjadi Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaSeharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.
Baca SelengkapnyaPertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini
Baca SelengkapnyaJika pemerintah ingin menggantikan Pertalite menjadi Pertamax Green, maka sebaiknya harga yang dilepas ke pasar tidak melebihi Rp10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaNantinya, jika BBM jenis Pertalite dibatasi, maka pemerintah akan mensubisidi BBM jenis Pertamax.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya