Ini cara pemerintah percantik sektor migas agar diminati investor
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai kondisi industri hulu migas di Indonesia dalam kurun waktu 2009 hingga 2015 terus mengalami penurunan. Bahkan, di periode 2011-2014 terjadi tren penurunan jumlah wilayah kerja yang diminati oleh investor.
"Dalam periode itu harga minyak rata-rata bertahan pada angka di atas USD 100 per barel, ini sudah terjadi sebelum menurunnya harga minyak," ujar Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Jumat (23/9).
Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah terus melakukan perbaikan iklim investasi. Salah satunya yang dinilai menghambat kegiatan eksplorasi adalah Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Kenapa BPH Migas revisi regulasi penyaluran BBM subsidi? 'Pertama, pengaturan volume Jenis BBM Tertentu (JBT) Minyak Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) untuk transportasi darat disusun berdasarkan kajian kewajaran pembelian JBT Minyak Solar dan JBKP transportasi darat, seperti data histori transaksi pembelian JBT dan JBKP, jenis kendaraan dan tempuh' jelasnya pada saat ditemui dalam Public Hearing di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024).
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa yang direvisi BPH Migas tentang BBM subsidi? Pertimbangkan Masukan Masyarakat Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan PAD? Pemerintah Daerah baru-baru ini diajak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari sektor Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Permasalahan tersebut antara lain, insentif kontraktor membandingkan assume and discharge telah berubah menjadi mekanisme cost recovery, dimana pajak tidak langsung (PPN, PBB, Bea Masuk, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah) yang dibayarkan oleh kontraktor sebagai biaya operasi yang dapat dikembalikan.
"Hal tersebut menjadi kurang menarik bagi investor untuk menanamkan dananya di dalam negeri khususnya di bidang migas," ucapnya.
Selanjutnya, dengan berlakunya PP 79 Tahun 2010, dimana tidak ada insentif assume and discharge, kontraktor dihadapkan dengan pajak-pajak yang dibayar pada kegiatan eksplorasi antara lain Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan PBB.
"Dengan succes rate penemuan migas yang rendah atau kurang 40 persen sangat memberatkan kontraktor yang harus menanggung biaya pajak selama tahap eksplorasi apabila gagal menemukan migas yang mempunyai keekonomian," jelas Sri Mulyani.
Terakhir, saat ini tantangan kegiatan eksplorasi dan pengembangan migas semakin sulit dimana arah pencarian penemuan migas lebih kepada pencarian di laut dalam (deep water) yang membutuhkan teknologi besar serta pengembangan sumur-sumur yang secara keekonomiannya tidak menarik namun harus dikembangkan.
Untuk itu ke depan, pemerintah akan melakukan revisi PP 79 Tahun 2010 sesuai dengan UU Migas dan UU Perpajakan, selanjutnya memberikan insentif fiskal dan non fiskal yang meningkatkan keekonomian proyek.
"Pemerintah dan kontrkator berbagi beban dan keuntungan dengan konsep bagi hasil menggunakan rezim sliding skill. Pemerintah mendapatkan bagi hasil yang lebih apabila harga minyak meningkat sangat tinggi di mana terjadi impor profit. Sehingga sektor hulu migas lebih atraktif, new investment yang akhirnya meningkatkan produksi minyak Indonesia," tutup Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaInvestor makin kurang menaruh minat pada sektor minyak.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaBanyak investor hulu migas kabur dari Indonesia dan memilih investasi di Guyana dan Mozambik.
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menetapkan target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023 pertumbuhan produksi migas domestik mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengungkapkan bahwa ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh industri ini.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaIndonesia telah mengalami pertumbuhan yang positif dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya