Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cara Sri Mulyani kejar pendapatan pajak di 2018

Ini cara Sri Mulyani kejar pendapatan pajak di 2018 Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani berjanji akan terus berupaya untuk meningkatkan realisasi penerimaan pajak di tahun 2018 ini. Untuk 2017 lalu, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp 1.339,8 triliun atau 91 persen dari target APBN-P 2017 sebesar Rp 1.472,7 triliun.

Menurut Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, upaya ini penting dilakukan agar tidak terjadi shortfall pajak. Shortfall sendiri adalah kondisi ketika realisasi lebih rendah dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun APBN Perubahan.

Ke depan, pemerintah katanya akan lebih hati-hati dalam menetapkan target penerimaan pajak, sehingga tidak menjadi terlalu tinggi dan sulit direalisasikan.

"Kalau kita flash back ke 2014, 2015, 2016 itu kan memang target pajak yang dituangkan dalam UU APBN sangat tinggi, sehingga itu menimbulkan gap yang sangat besar yang kemudian menimbulkan berbagai ekses, dari mulai kredibilitas APBN sendiri, dan juga dari masyarakat yang merasa dikejar-kejar pajak pada saat ekonomi mengalami tekanan," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Selain itu, Kementerian Keuangan bakal terus memperbaiki kualitas data perpajakan sehingga semakin valid dan berkualitas. "Jangan lupa, 2018 ini AEoI akan sudah dimulai pada Juli dan juga lewat data tax amnesty yang kemarin kita peroleh. Sekarang koordinasi antara pajak dan Bea Cukai semakin erat," jelasnya.

Diharapkan Ani, dengan adanya data Wajib Pajak (WP) yang semakin berkualitas, proses pengumpulan pajak dapat menjadi lebih optimal dan juga tepat sasaran.

"Sehingga nanti konsisten, Wajib Pajak yang sudah patuh tidak perlu khawatir, karena laporan keuangannya dia untuk pajak dan Bea Cukai untuk lembaga keuangan semuanya tetap sama. Konsisten," kata dia.

Dengan begitu, proses pengumpulan pajak oleh pemerintah menjadi lebih baik sehingga tidak hanya mampu mendorong tercapainya target penerimaan pajak, tapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Tidak semua orang dikejar-kejar dengan data yang tidak ada sehingga ekonomi tetap tertata rapi tapi kita bisa mengumpulkan penerimaan secara baik," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa

Proses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen
Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2025 Sebesar 2,82 Persen

“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak

Total pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tolak Susun Roadmap Rasio Pajak 23 Persen Seperti Target Prabowo-Gibran
Sri Mulyani Tolak Susun Roadmap Rasio Pajak 23 Persen Seperti Target Prabowo-Gibran

Sri Mulyani khawatir jika target rasio pajak 23 persen itu justru menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Banyak Negara Alami Krisis karena Tak Mampu Kelola APBN dengan Baik
Sri Mulyani: Banyak Negara Alami Krisis karena Tak Mampu Kelola APBN dengan Baik

Kendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun

Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya