Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini daftar terbaru maskapai paling on time dan raja delay

Ini daftar terbaru maskapai paling on time dan raja delay Lion Air. stevenairspace.com

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melansir data terbaru mengenai ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) seluruh maskapai penerbangan di Indonesia sepanjang 2014. Setidaknya ada 15 perusahaan maskapai penerbangan berjadwal dengan jumlah penerbangan semuanya mencapai 611.964.

"Total jumlah penerbangan pada tahun lalu sebanyak 611.946 dengan persentase tingkat ketepatan waktu 79,02 persen (483.588 penerbangan) dan 20,31 persen (124.275) yang terlambat," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo di Jakarta, Kamis (26/2).

Berikut rincian ketepatan waktu masing masing maskapai penerbangan berdasarkan data Kemenhub :

Orang lain juga bertanya?

Pertama adalah maskapai carteran, Travira Air menjadi operator penerbangan dengan tingkat ketepatan waktu tertinggi di Indonesia. Travira memiliki 47 penerbangan dengan tingkat OTP 100 persen. Lalu, di peringkat kedua dan ketiga tercatat Nam Air dan Batik Air. Adapun jumlah penerbangan Nam Air dan Batik Air masing-masing 3.477 dan 13.536. Dari jumlah tersebut, tingkat ketepatan waktu Nam Air sekitar 3.231 penerbangan (93,92 persen) dan 246 penerbangan (7,08 persen) yang mengalami keterlambatan. Sementara sebanyak 12.288 (90,78 persen) penerbangan Batik Air tepat waktu dan 1.248 penerbangan terlambat (9,22 persen).

Posisi keempat, Mandala Airlines dengan jumlah penerbangan sebanyak 1.721 di mana jumlah penerbangan yang tepat waktu sekitar 1.528 penerbangan (88,79 persen), dan hanya 193 penerbangan (11,21 persen) yang mengalami keterlambatan. Sementara data OTP Mandala hanya berlaku hingga Juni 214.

Menyusul, posisi kelima ditempati oleh PT Garuda Indonesia dengan jumlah penerbangan 164.623. Dari data ini ketepatan waktu Garuda Indoensia sekitar 88,52 persen atau 145.721 penerbangan. Sebanyak 18.003 penerbangan (10,94 persen) mengalami keterlambatan.

Urutan keenam diduduki oleh Travel Express dengan jumlah penerbangan sebanyak 10.156. Dari angka tersebut, tingkat ketepatan waktunya adalah 86,30 persen atau sekitar 8.765 penerbangan. Sebanyak 1.383 penerbangan (10,94 persen) yang mengalami keterlambatan.

Posisi ketujuh dan kedelapan masing-masing ditempati oleh Sriwijaya Air dan Indonesia AirAsia masing-masing dengan jumlah penerbangan 65.950 dan 22.536. Dari angka itu, sekitar 54.745 (83,02 persen) penerbangan Sriwijaya Air tercatat tepat waktu dan 11.195 (16,98 persen) yang terlambat. Sementara itu penerbangan Indonesia AirAsia yang tepat waktu adalah 17.730 (78,67 persen) dan 4,801 (21,30 persen) terlambat.

Selanjutnya, Citilink dan Lion Mentari Airlines masing-masing berada pada urutan kesembilan dan kesepuluh dengan jumlah penerbangan masing-masing 54.881 dan 171.498. Dari jumlah ini, sekitar 42.915 penerbangan Citilink (78,20 persen) tepat waktu dan 9.807 (17,87 persen) yang terlambat. Sedangkan, Lion dengan tingkat ketepatan hanya 126.569 (73,80 persen) dan 44.929 penerbangan (26,20 persen) yang terlambat.

Kemudian disusul Wings Air yang mempunyai 41.117 penerbangan dengan tingkat ketepatan waktu sebesar 71,12 persen. Selanjutnya adalah Aviastar yang mempunyai 1.522 penerbangan dengan tingkat ketepatan waktu 69,40 persen. Sedangkan maskapai penerbangan Kalstar Aviation mencatatkan ketepatan waktu sebesar 65,30 persen.

Dan posisi terakhir dipegang oleh Trigana Air dan Transnusa dengan tingkat ketepatan waktu masing masing 62,91 persen dan 30,69 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macet Horor Bali: Segini Total Wisatawan yang Padati Bali saat Libur Natal dan Tahun Baru
Macet Horor Bali: Segini Total Wisatawan yang Padati Bali saat Libur Natal dan Tahun Baru

Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%

Puncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang.

Baca Selengkapnya
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar

Kenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines

Keterlambatan penerbangan karena penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Daftar Maskapai Terbaik di Dunia, Ada dari Indonesia?
Daftar Maskapai Terbaik di Dunia, Ada dari Indonesia?

Faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk menentukan maskapai terbaik meliputi kedatangan tepat waktu, pembatalan, penerbangan, hingga skor makanan.

Baca Selengkapnya
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Informasi Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Masih Tersisa 789.531
Informasi Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Masih Tersisa 789.531

Angka itu didapat berdasarkan pantauan data pada Kamis (4/4) pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi

MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari

Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia
Ternyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia

Daftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).

Baca Selengkapnya