Ini dampak krisis keuangan Turki bagi RI versi bos BKPM
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menilai krisis tengah dialami Turki dinilai akan berimbas pada prospek investasi di Indonesia, khususnya pada semester II-2018. Hal ini yang harus segera menjadi perhatian pemerintah.
Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu dari sejumlah negara berkembang yang akan terkena dampak dari apa yang tengah terjadi di Turki saat ini, khususnya di sektor investasi.
"Sekarang berimbas pada krisis moneter di Turki yang sedang berjalan saat ini. Ini bisa membawa dampak bagi prospek investasi di kuartal III dan kuartal IV tahun ini," ujar dia di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (14/8).
-
Apa yang terjadi pada PMI di Korsel? Diketahui, kata Benny, ada tujuh korban atas peristiwa itu, dua PMI dinyatakan meninggal dunia sementara lima rekan lainnya masih dalam proses pencarian pihak berwenang di Korea Selatan bersama perwakilan KBRI Indonesia.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Kenapa BP2MI kawal PMI di Korsel? 'Kami turut bersedih dan berbela sungkawa, semoga khusnul khotimah dan lima PMI yang masih proses pencarian ditemukan dalam keadaan selamat,' kata Benny dalam konferensi pers, Minggu (10/3).
Sama seperti yang terjadi di Argentina sebelumnya, krisis yang terjadi di Turki menjadi stimulus bagi investor untuk menarik modalnya dari negara-negara berkembang. Namun dampak ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, tetapi negara lain seperti India dan Filipina.
"Ini transmisinya melalui pasar uang dan pasar modal, di mana terjadi penurunan likuditas terutama dolar di seluruh dunia akibat penarikan kembali modal investor yang diinvestasikan di negara berkembang dengan capital out flow. Itu mekanisme transmisi negara seperti Argentina, Turki ke negara berkembang lain seperti India, Indonesia, Filipina dan sebagainya," jelas dia.
Namun demikian, lanjut Thomas, Indonesia mempunyai peluang besar untuk membantu kondisi ekonomi di negara-negara berkembang di tengah ketidakstabilan ekonomi global. Salah satunya dengan mendorong pembahasan yang lebih mendalam tentang kondisi ini saat gelaran IMF-World Bank Annual Meeting pada Oktober mendatang.
"Prediksi saya dengan perkembangan yang terjadi akan menjadi topik diskusi yang hangat pada IMF-World Bank di Bali. Sebagai tuan rumah Indonesia akan mengangkat tentang yang dihadapi negara-negara berkembang dalam meeting tersebut. Ini peluang emas bagi Indonesia untuk membawa agenda di negara berkembang dengan gejolak pasar uang dan pasar modal global," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaKetegangan geopolitik yang meningkat pada Oktober 2024 disebabkan oleh Israel yang memperluas serangan terhadap Hamas dan Hizbullah di Lebanon.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaDirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen
Baca Selengkapnya