Ini dua langkah pemerintah redam anjloknya Rupiah terhadap USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah masih saja melemah hingga sempat menyentuh angka Rp 13.800 per USD. Pelemahan dipicu karena kebijakan pemerintah China yang sengaja melemahkan nilai tukar mata uang Yuan terhadap dolar Amerika (USD).
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengakui pelemahan nilai tukar Yuan turut melemahkan nilai tukar Rupiah terhadap USD. Untuk itu pemerintah bakal mengimplementasikan dua kebijakan guna menepis anjloknya Rupiah terhadap USD.
"Pertama, kami akan mengeluarkan kebijakan meningkatkan investasi pemerintah dan swasta serta mendorong daya beli masyarakat sehingga konsumsi domestik tetap dijaga," ucap Bambang usai rapat koordinasi FKSSK di kantornya, Jakarta, Kamis (13/8).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
Kebijakan kedua, Kementerian Keuangan telah menerbitkan kebijakan pengamanan penerimaan pajak dan utang. Reinvesting policy, faktur elektronik, SBN untuk pendalaman pasar dan basis investor. Pemerintah juga bakal mengeluarkan insentif untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik.
"Kebijakan makroprudensialnya, kami juga telah menyerahkan aturan dampak gejolak sistem keuangan untuk RUU JPSK kepada DPR," kata dia.
Untuk itu, dia mendorong pemerintah dan DPR untuk segera melakukan pembahasan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Dengan begitu, dia yakin pada semester II 2015 nilai tukar Rupiah terhadap USD bakal menguat. "Kami optimis nilai tukar Rupiah di semester II mengalami penguatan," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaPuteri mengatakan, penguatan ini menjadi sinyal positif dan harus terus dijaga
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca Selengkapnya