Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penyebab harga rumah di Kepulauan Riau dan Jakarta paling mahal di RI

Ini penyebab harga rumah di Kepulauan Riau dan Jakarta paling mahal di RI Perumahan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil riset House Price Index (HPI) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat bahwa harga rumah di Kepulauan Riau dan DKI Jakarta paling tinggi dibandingkan provinsi lain. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

Direktur BTN, Maherlan Prabantarikso mengatakan, untuk Kepulauan Riau, kondisi ekonomi yang membaik sejak awal tahun membuat permintaan rumah di provinsi ini tinggi, khususnya di Pulau Batam. Selain itu, keterbatasan lahan juga turun mendorong tingginya harga rumah.‎"Di Riau khususnya di Batam, harga rumah melonjak cukup tinggi sehingga indeksnya melonjak lebih tinggi lagi. Batam hanya pulau, sehingga terbatas, begitu ekonomi membaik, permintaan meningkat. Anolami di situ. Permintaan hanya di Batam, ‎dan harganya cenderung lebih tinggi (di Kepulauan Riau) karena faktor Batam-nya itu," ujar dia di Menara BTN, Jakarta, Kamis (13/9).

Sedangkan untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, lanjut dia, tingginya harga rumah disebabkan oleh permintaan besar dari masyarakat untuk berinvestasi properti di Ibu Kota.

"Paling besar (permintaan) di Jabodetabek walaupun secara indeks nasional paling tinggi itu di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tetapi secara year on year paling tinggi pertumbuhannya di Jabodetabek sekitar 8,5 persen, sedangkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah cuma 6 persen. Orang preferensi investasi rumah paling banyak di Jabodetabek. Jadi masih terkonsentrasi di Jabodetabek," kata dia.

Ke depannya, kata Maherlan, harga rumah di kedua provinsi ini diperkirakan masih akan tinggi. Meski pun, pertumbuhan permintaan diperkirakan akan melambat.

"Kita kan melihat historikal. Dari data memang indeks harga rumah primer tahun ke tahun makin meningkat, tetapi peningkatannya memang melambat. Dalam artian orang yang beli rumah ini berkurang karena dengan kondisi makro ekonomi dan tingkat suku bunga KPR yang cukup tinggi maka preferensi orang untuk berinvestasi di perumahan itu melambat, tetapi memang harga rumah tiap tahun dan per triwulan meningkat," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini

Harga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter
Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter

Harga tanah di beberapa wilayah dipatok dengan harga yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat

Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Survei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat

Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Sejak Ada Proyek IKN Harga Kosan di Sepaku Termurah Rp3,5 Juta per Bulan dan Sewa Rumah Panggung Rp50 Juta per Tahun
Sejak Ada Proyek IKN Harga Kosan di Sepaku Termurah Rp3,5 Juta per Bulan dan Sewa Rumah Panggung Rp50 Juta per Tahun

Sejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya