Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Hal Penting yang Perlu Diketahui Masyarakat Tentang LinkAja

Ini Hal Penting yang Perlu Diketahui Masyarakat Tentang LinkAja LinkAja. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisiatif menggabungkan seluruh layanan keuangan elektronik yang diberi nama LinkAja. Rencananya LinkAja akan resmi diluncurkan pada Maret bertepatan dengan HUT Kementerian BUMN.

Direktur PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), Danu Wicaksana mengungkapkan alasan di balik adanya sinergi tersebut. Dia menegaskan alasan utama kehadiran LinkAja adalah untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih baik dan lengkap bagi masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan bisnis kredibel milik BUMN.

Layanan LinkAJa diharapkan dapat menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat di kota-kota maupun di daerah pelosok Indonesia. Di mana hal ini akan mengakselerasi inklusi keuangan dan terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

Orang lain juga bertanya?

"LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik milik BUMN, diantaranya bank Mandiri (e-cash), bank BNI (Unikqu) bank BRI (Tbank), Telkom Group (TCASH dan T-money)," kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (22/2).

Lalu bagaimana nasib uang elektronik tersebut setelah bergabung di dalam LinkAja?

Dia menjelaskan, dengan adanya sinergi tersebut pengguna tidak perlu khawatir. Sebab layanan yang didapat justru akan semakin luas dari sebelumnya.

"Tentu saja kita melihatnya di dalam kerangka lebih luas, bahwa konsumen akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dan kemudahan dari sinergi BUMN ini. Sementara itu bagi BUMN sendiri jadi bisa lebih efisien dan efektif mengelola produk keuangan elektronik dalam satu platform," ujarnya.

Selain itu, dia menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara LinkAja dengan layanana-layanan sebelumnya.

"Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan signifikan pada layanan LinkAja. Beberapa fitur akan bervariasi dari sisi user experience dibandingkan dengan layanan sebelumnya. Kedepannya akan terdapat beberapa fitur baru pada layanan LinkAja yang dikembangkan dari waktu ke waktu," ujarnya.

LinkAja akan menyediakan banyak promosi dan rewards menarik bagi Pelanggan. Pelanggan hanya perlu melakukan update aplikasi TCASH (bagi pelanggan TCASH) atau melakukan download dan registrasi aplikasi LinkAja di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS), aplikasinya tersedia sejak tanggal 21 February 2019.

Sementara itu, saldo pelanggan yang telah melakukan update ke LinkAja akan dikonversi secara otomatis menjadi saldo di akun LinkAja dengan nilai yang sama.

Fitur transaksi akan berubah sesuai dengan user experience baru pada aplikasi LinkAja. Pemindahan saldo dari akun uang elektronik milik bank Himbara ke LinkAja akan dimulai pada 1 Maret 2019.

"Layanan uang elektronik sebelumnya tidak akan dapat diakses lagi setelah layanan LinkAja diluncurkan pada tanggal 21 Februari 2019. Pelanggan tidak dapat melakukan transaksi jika Pelanggan tidak melakukan update atau registrasi ke LinkAja terlebih dahulu," jelasnya.

Jika pelanggan tidak bersedia menjadi pelanggan LinkAja, maka pelanggan dapat menutup akun uang elektronik miliknya dengan menghubungi cabang pelayanan bank Himbara yang mengeluarkan uang elektronik tersebut, atau melalui cabang pelayanan Telkomsel (bagi TCASH).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan

Program Gencarkan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan 'GENCARKAN'
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan 'GENCARKAN'

Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dicanangkan dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Baca Selengkapnya
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK

Sebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.

Baca Selengkapnya
PNM Terus Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Digital Nasabah Mekaar
PNM Terus Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Digital Nasabah Mekaar

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus bertekad mendekatkan keuangan digital kepada nasabahnya.

Baca Selengkapnya
Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta
Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta

Dengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.

Baca Selengkapnya
Menuju Kota Smart City, Pemkot Pasuruan Launching Network Expansion RW Net Sebagai Agen Jatim
Menuju Kota Smart City, Pemkot Pasuruan Launching Network Expansion RW Net Sebagai Agen Jatim

Pemkot Pasuruan bersama Bank Jatim melaunching Network Expansion RW Net sebagai Agen Jatim.

Baca Selengkapnya
Gambaran Masa Depan Industri Perbankan dan Fintech di Indonesia
Gambaran Masa Depan Industri Perbankan dan Fintech di Indonesia

masa depan industri perbankan dan fintech di Indonesia akan didorong oleh penggunaan infrastruktur bersama dan fitur-fitur inovatif.

Baca Selengkapnya
95 Juta Orang Indonesia Belum Punya Akses Keuangan, Nomor Empat Terbesar di Dunia
95 Juta Orang Indonesia Belum Punya Akses Keuangan, Nomor Empat Terbesar di Dunia

Kondisi ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat dunia dalam jumlah populasi terbanyak yang tidak memiliki akses keuangan, di bawah India, China.

Baca Selengkapnya
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet

Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
KTP Sakti Ganjar, PDIP: Digitalisasi Satu Data Demi Bantuan Tepat Sasaran
KTP Sakti Ganjar, PDIP: Digitalisasi Satu Data Demi Bantuan Tepat Sasaran

Nantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank DKI Kebut Penjualan Kartu Elektronik JakCard
Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank DKI Kebut Penjualan Kartu Elektronik JakCard

Kerja sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bukti Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Digital
Bukti Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Digital

Pertumbuhan QRIS secara tahunan tercatat di atas 100 persen dengan ruang besar untuk terus berkembang.

Baca Selengkapnya